Kubu Raya (Suara Landak) – Seorang pria paruh baya bernama Nawi (61), warga Pontianak Utara, dilaporkan hilang dan diduga tenggelam saat menjala ikan di Perairan Sungai Landak, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya pada Rabu siang, 9 April 2025.
Personel polsek sungai ambawang bersama masyarakat setempat menunjukkan lokasi pertama korban hilang bermama Nawi.SUARALANDAK/SK
Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, personel Polsek Sungai Ambawang, serta dibantu warga setempat.
Kasus ini pertama kali diketahui setelah rekan korban, ER (53), merasa curiga karena korban tidak berada di rumahnya saat didatangi pada Rabu pagi sekitar pukul 08.50 WIB. Saat itu, pintu dapur rumah korban dalam keadaan terbuka, televisi masih menyala, dan ponsel korban tertinggal di dalam rumah.
“Saksi merasa curiga karena korban tidak ada di rumah dan barang-barang pribadinya masih utuh, termasuk televisi yang masih menyala. Ia kemudian menghubungi warga sekitar dan Bhabinkamtibmas Desa Mega Timur untuk melaporkan kejadian tersebut,” terang Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, Rabu (9/4/2025).
Berdasarkan informasi dari saksi dan warga sekitar, korban terakhir kali terlihat pada Selasa sore, 8 April 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, sedang menjala ikan di dermaga Sungai Landak.
“Dugaan sementara, korban terpeleset dan tenggelam saat sedang mencari ikan di sungai. Namun, penyebab pastinya masih terus didalami sambil menunggu perkembangan pencarian,” tambah Ade.
Setelah menerima laporan, Bhabinkamtibmas bersama BPBD Kubu Raya langsung melakukan koordinasi dan menggelar pencarian di sekitar lokasi yang diduga menjadi tempat tenggelamnya korban.
Penyisiran dilakukan secara menyeluruh oleh tim gabungan dengan menyusuri perairan Sungai Landak menggunakan perahu karet serta peralatan pendukung lainnya.
Pihak kepolisian dan BPBD juga mengimbau masyarakat untuk turut mendoakan keselamatan korban serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Kami dari Polres Kubu Raya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan agar korban segera ditemukan. Saat ini, pencarian masih terus dilakukan secara intensif di titik-titik yang dianggap rawan,” pungkas Aiptu Ade.[SK]
