Kayong Utara (Suara Landak) – Seorang nenek berusia 80 tahun bernama Nurhasiah, warga Dusun Ampera, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, dilaporkan hilang dari rumahnya pada Rabu pagi (9/4/2025).
Tim Gabugan SAR Kayong Utara bersama masyarakat saat memberikan arahan sebelum melakukan pencarian nenek parubaya yang hilang.SUARALANDAK/SK
Peristiwa ini bermula ketika pihak keluarga berniat memandikan korban sekitar pukul 08.30 WIB, namun saat itu Nurhasiah sudah tidak ditemukan di dalam rumah. Padahal, menurut keterangan keluarga, korban sempat terlihat masih berada di rumah pada pukul 05.00 WIB dan tengah menikmati secangkir kopi seperti biasanya.
Mendapati sang nenek tak kunjung ditemukan, keluarga pun melapor ke aparat setempat. Tim SAR dari Basarnas Pontianak langsung bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama Koramil, Polsek Simpang Hilir, BPBD Kayong Utara, serta warga untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi.
Danpos SAR Kayong Utara, Ahyar, membenarkan adanya laporan orang hilang tersebut.
“Ya, benar. Seorang nenek paruh baya dilaporkan menghilang dari rumahnya sendiri. Saat ini tim gabungan telah turun ke lapangan untuk melakukan pencarian,” ujar Ahyar saat dikonfirmasi Suara Kalbar, Rabu siang.
Ahyar menjelaskan bahwa dugaan sementara korban mungkin keluar mengitari area kebun di belakang rumahnya, yang memang cukup luas dan berhutan.
“Kami sudah melakukan penyisiran di area sekitar kebun bersama tim gabungan. Namun hingga saat ini hasilnya masih nihil,” lanjutnya.
Upaya pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban berhasil ditemukan. Tim SAR juga mengimbau kepada masyarakat sekitar agar turut membantu pencarian dan segera melapor apabila melihat tanda-tanda keberadaan korban.
Pihak keluarga berharap agar Nurhasiah segera ditemukan dalam keadaan selamat, mengingat usianya yang lanjut dan kemungkinan besar tidak membawa bekal maupun alat komunikasi.[SK]
