Senin, 21 April 2025 | 12:52:57

Streaming Radio Suara Landak

Empat SD di Mandor Dibobol Maling saat Libur Lebaran, Guru: Kantor Porak-Poranda, Uang dan Barang Raib

Kondisi Sekolah Dasar Negeri 16 Kerohok, kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat yang dibobol maling.SUARALANDAK/SK
Landak (Suara Landak) – Momen libur Idulfitri justru dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk membobol sejumlah sekolah di Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Sebanyak empat Sekolah Dasar dilaporkan menjadi sasaran pencurian.

Empat sekolah tersebut yaitu SD Negeri 16 Kerohok, SDN 05 Setabar, SDN 03 Sebadu, dan SDN 19 Singkong Luar. Aksi pencurian diketahui baru terungkap setelah libur panjang Lebaran.

Menurut keterangan Donatus (36), salah satu guru di SDN 16 Kerohok, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang guru bernama Desi yang mengecek kondisi kantor sekolah pada Sabtu (6/4/2025) setelah beberapa hari ditinggalkan.

“Tadi Ibu Desi mengecek kantor, tiba-tiba ia melihat kantor sudah porak-poranda, dari laci hingga buku-buku berantakan,” ujar Donatus 

Ia menyebutkan, sejumlah uang yang tersimpan di kantor sekolah raib, di antaranya Rp 280 ribu dari buku besar, Rp 900 ribu di dalam map, dan Rp 115 ribu dari dalam laci. Selain uang tunai, pelaku juga menggondol tabung gas dan dana untuk keperluan buku gambar siswa.

“Untuk sementara kerugian kami taksir mencapai Rp 3 hingga 5 juta,” jelasnya.

Pelaku diduga membobol pintu kantor dengan menggunakan benda tumpul. Indikasi kuat menunjukkan bahwa aksi ini dilakukan oleh lebih dari satu orang dan sudah direncanakan.

“Kemungkinan pelaku ini berkelompok dan menyasar SD yang lokasinya dekat jalan raya. Karena libur cukup panjang, mereka memanfaatkan situasi itu,” tambahnya.

Pihak sekolah berencana melaporkan kejadian ini ke Polsek Mandor agar segera ditindaklanjuti. Donatus juga berharap para pelaku dapat segera tertangkap dan tidak mengulangi perbuatannya di tempat lain.

“Semoga komplotan pencuri ini bisa segera ditangkap agar tidak merugikan sekolah-sekolah lain, apalagi ini lembaga pendidikan yang seharusnya dijaga bersama,” tutup Donatus.[SK]

Bagikan:

Berita Terkait

Komentar Anda