Pontianak (Suara Landak) – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Pontianak melakukan pemantauan harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional dan modern di Kota Pontianak, seperti Pasar Flamboyan di Jalan Gajah Mada serta Mitra Anda di Jalan Hasanuddin, pada Rabu (5/3/2025). Hasil pantauan menunjukkan bahwa harga bahan pokok relatif stabil, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga.Tim Satgas Ketahanan Pangan Kota Pontianak turun meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional dan modern, Rabu (5/3/2025).SUARALANDAK/SK
Pemantauan ini dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak, Muchammad Yamin, yang memastikan bahwa tren harga bahan pokok masih dalam kondisi wajar.
Beberapa Komoditas Alami Penurunan Harga
“Kami dari Tim Satgas Pangan bersama anggota DPRD Kota Pontianak, TNI, Polri, dan pihak lainnya turun langsung untuk mengecek harga pangan di Pasar Flamboyan dan Mitra Anda. Alhamdulillah, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga seperti bawang putih, bawang merah, kentang, dan daging ayam. Sebagai contoh, harga daging ayam yang semula Rp27 ribu kini turun menjadi Rp25 ribu per kilogram. Untuk komoditas telur juga relatif stabil,” ujar Muchammad Yamin.
Meski demikian, Yamin mengakui bahwa masih terdapat beberapa komoditas dengan harga fluktuatif, terutama di bulan Ramadan yang menyebabkan lonjakan permintaan dari masyarakat. Salah satu contohnya adalah cabai, yang harganya mengalami kenaikan akibat berkurangnya pasokan dari daerah produsen yang mengalami banjir.
Upaya Pemerintah Menjaga Stabilitas Harga
“Insya Allah, para petani akan kembali menanam cabai pada bulan April atau Mei sehingga harganya bisa lebih stabil. Dalam waktu dekat, pemerintah juga akan mengadakan intervensi pasar untuk menekan harga-harga komoditas agar tidak melonjak. Kami sudah memastikan stok bahan pokok cukup hingga lebaran nanti,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yamin menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas pihak-pihak yang terindikasi melakukan kecurangan dalam distribusi pangan. Langkah ini diambil sebagai bentuk shock therapy agar tidak ada permainan harga yang merugikan masyarakat.
“Kami akan selalu mengikuti arahan Presiden dan Wali Kota untuk memastikan tidak ada spekulan yang memainkan harga. Selain itu, kami juga akan menggelar Operasi Pasar Murah guna membantu masyarkat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau,” tegasnya.
DPRD Kota Pontianak Pastikan Harga Stabil
Anggota DPRD Kota Pontianak, Husin, yang ikut serta dalam pemantauan tersebut, memastikan bahwa harga bahan pokok di pasar tradisional maupun modern tetap dalam batas wajar dan stok mencukupi hingga Hari Raya Idulfitri.
“Hasil pantauan kami dari Komisi 3 DPRD Kota Pontianak bersama Satgas Pangan menunjukkan bahwa harga bahan pokok relatif stabil. Ada beberapa kenaikan harga, tetapi masih dalam batas wajar. Sementara itu, harga komoditas ikan mengalami sedikit penurunan,” kata Husin.
Senada dengan Husin, Emiliana, anggota DPRD Kota Pontianak lainnya, juga memastikan kestabilan harga bahan pokok hingga lebaran nanti. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pelaku usaha agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Kami sudah berkoordinasi dengan para pelaku usaha agar menjaga stabilitas harga, terutama pada minggu terakhir Ramadan menjelang Idulfitri. Hal ini agar masyarakat tidak terbebani dengan lonjakan harga yang tinggi,” jelas Emiliana.[SK]