|

Streaming Radio Suara Landak

Polres Landak Gerebek Prostitusi Online di Hotel Ngabang, Dua Pelaku Diamankan

Polres Landak Gerebek Prostitusi Online di Hotel Ngabang.SUARALANDAK/SK
Landak (Suara Landak) – Polres Landak berhasil membongkar praktik prostitusi online yang berlangsung di sebuah hotel di Ngabang dalam Operasi Pekat Kapuas 2025. Penggerebekan dilakukan pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIB, dan polisi mengamankan dua terduga pelaku, yakni B.A. dan M.A.N., yang diduga berperan sebagai perantara dalam praktik prostitusi daring.

Keduanya diduga menawarkan seorang perempuan kepada pelanggan melalui aplikasi MiChat. Setelah terjadi kesepakatan, mereka mengarahkan pelanggan ke kamar nomor 31 di hotel tempat perempuan tersebut menunggu. Usai berkencan, pelanggan menyerahkan sejumlah uang sesuai kesepakatan kepada perempuan yang telah disediakan oleh para pelaku.

Berdasarkan informasi yang diterima, polisi segera melakukan penyelidikan di sejumlah hotel dan penginapan di Ngabang. Setelah mendapatkan cukup bukti, tim langsung bergerak ke lokasi, mengamankan barang bukti, serta membawa pelaku dan korban ke Mapolres Landak untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Di tempat terpisah, Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, melalui Kasat Reskrim AKP Heri Susandi membenarkan pengungkapan kasus ini.

“Kami akan terus menindak tegas segala bentuk tindak pidana prostitusi yang meresahkan masyarakat. Kami terus berupaya memberantas tindak pidana prostitusi, terutama yang dilakukan secara daring melalui aplikasi. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada jaringan atau pihak lain yang terlibat. Saat ini, kedua terduga pelaku masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan lebih lanjut,” ujar AKP Heri Susandi.

Kasat Reskrim Polres Landak, AKP Heri Susandi menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli siber serta penyelidikan terhadap praktik prostitusi online yang semakin marak di wilayah tersebut.

“Kami akan mendalami kasus ini lebih lanjut, termasuk kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam praktik prostitusi online di wilayah Landak. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang berperan sebagai perantara atau penyedia jasa,” ujar AKP Heri Susandi.

“Kami mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam memberikan informasi kepada kepolisian apabila mengetahui adanya indikasi prostitusi online di sekitar mereka. Kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam memberantas kejahatan ini. Saat ini, kedua terduga pelaku dan korban telah diamankan di Mapolres Landak guna proses penyidikan lebih lanjut,” tambahnya.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini