Selasa, 18 Maret 2025 | 13:26:29

Streaming Radio Suara Landak

Tragis! Seorang Karyawan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Mess Proyek Bauksit Ketapang

Polisi menyita barang milik korban bunuh diri di lokasi proyek pembangunan smelter bauksit, PT Ketapang Bangun Sarana (KBS), Desa Pagar Mentimun, Kecamatan Matan Hilir Sekatan, Kalbar.SUARALANDAK/SK
Ketapang (Suara Landak) – Seorang pria berinisial A (33), warga asal Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas diduga bunuh diri di mess proyek karyawan sebuah perusahaan bauksit di Desa Pagar Mentimun, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Matan Hilir Selatan, AKP Helwani, mengungkapkan bahwa korban sehari-hari bekerja sebagai karyawan harian di perusahaan tersebut. Korban tinggal di mess bersama dua rekannya, R (44) dan B (28).

Menurut keterangan saksi, korban sudah tiga hari tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas. Meski begitu, kondisi kesehatannya diketahui baik-baik saja. Pada hari kejadian, kedua rekan korban tetap berangkat bekerja seperti biasa sekitar pukul 07.00 WIB, meninggalkan korban sendirian di mess.

Saksi B menyebutkan bahwa korban terakhir terlihat pada siang hari, saat saksi R pulang ke mess untuk beristirahat sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, korban masih tampak tidur-tiduran sambil bermain ponsel.

Namun, kecurigaan muncul saat saksi R kembali ke mess setelah selesai bekerja pada pukul 17.30 WIB. Pintu mess terkunci dari dalam, dan korban tidak memberikan respons saat dipanggil. Khawatir terjadi sesuatu, saksi R bersama karyawan lain dan petugas keamanan perusahaan mendobrak pintu mess. Saat itulah mereka menemukan korban dalam keadaan tergantung dan sudah tidak bernyawa.

Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Unit Identifikasi Reskrim Polres Ketapang. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Agus Djam Ketapang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Hasil visum tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ciri-ciri fisik yang ditemukan mengarah pada kematian akibat gantung diri,” ungkap AKP Helwani.

Lebih lanjut, Helwani mengungkapkan bahwa korban diduga mengalami tekanan emosional akibat masalah pribadi. Korban diketahui sering bertengkar dengan seorang perempuan, yang merupakan teman dekatnya di daerah asalnya, melalui telepon.

“Saat ini kami masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mendapatkan informasi lebih dalam terkait dugaan motif di balik tindakan korban,” tambahnya.

Setelah dilakukan visum dan koordinasi dengan pihak keluarga, jenazah korban rencananya akan dimakamkan di TPU Paya Kumang, Ketapang. Keputusan tersebut telah disepakati oleh pihak keluarga serta rekan-rekannya di perusahaan.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi pekerja yang jauh dari keluarga. Jika mengalami tekanan emosional atau masalah pribadi, jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang terdekat atau profesional.[SK]

Bagikan:

Berita Terkait

Komentar Anda