Api dengan cepat menjalar dan melahap tiga rumah warga, menyebabkan kepanikan di lingkungan sekitar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil masih dalam proses pendataan oleh pihak terkait.
Kronologi KejadianMenurut keterangan saksi, api pertama kali terlihat di dek rumah milik seorang warga berinisial A. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api dengan cepat membesar dan menyebar ke rumah di sekitarnya. Panik dengan situasi yang semakin memburuk, warga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS) Kota Singkawang dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Proses pemadaman berlangsung cukup lama, hingga akhirnya api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 14.00 WIB. Selama proses pemadaman, warga turut membantu mengevakuasi barang-barang milik korban yang masih bisa diselamatkan.
Dugaan Penyebab KebakaranBerdasarkan hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik pada lampion yang terpasang di salah satu rumah korban. Percikan api yang muncul kemudian menyambar plafon rumah dan dengan cepat membesar. Selain itu, kondisi rumah yang menyimpan banyak rak telur berbahan karton—yang mudah terbakar—turut mempercepat penyebaran api.
Kerugian dan Langkah PenangananRumah-rumah yang terdampak kebakaran tersebut diketahui milik TKD (50), LFC (60), serta rumah yang disewa oleh WN (24) sebagai tempat usaha Lentera Barber Shop. Ketiga rumah mengalami kerusakan cukup parah, sementara total kerugian materiil masih dalam proses perhitungan.
Pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah penanganan, termasuk mengamankan lokasi kejadian, memasang garis polisi, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Sejumlah personel dari Polres Singkawang dan Polsek Singkawang Barat juga dikerahkan guna melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini.
Imbauan bagi MasyarakatMeskipun peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya listrik di rumah. Pihak berwenang mengimbau warga agar rutin memeriksa instalasi listrik dan tidak membiarkan perangkat elektronik menyala tanpa pengawasan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.[SK]