Pontianak (Suara Landak) – Sebanyak 10 ekor naga menjalani ritual sakral Buka Mata Naga dalam rangkaian perayaan Cap Go Meh di Pontianak pada Senin (10/2/2025) pagi. Ritual ini berlangsung di Klenteng Kwan Tie Bio, Jalan Diponegoro, dengan total 39 ekor naga turut serta dalam prosesi penyusuran.
Ritual buka mata naga di Pontianak jelang Cap Go Meh 2025 pada Senin (10/2/2025) pagi.SUARALANDAK/SK
Ketua Panitia Cap Go Meh Pontianak, Hendry Pangestu Lim, menegaskan bahwa ritual ini memiliki makna penting dalam tradisi masyarakat Tionghoa.
“Buka mata biasanya naga tersebut meminta izin restu pada luhurnya,” ujar Hendry saat dikonfirmasi langsung.
Persiapan Menuju Parade Naga BersinarSetelah menjalani ritual, naga-naga ini akan mengunjungi para donatur sebelum tampil dalam acara puncak, yaitu Parade Naga Bersinar yang dijadwalkan pada 12 Februari 2025. Parade tersebut akan memukau masyarakat dengan rute perjalanan yang dimulai dari Supermarket Ligo Mitra, melintasi Jalan Gajah Mada, dan berakhir di Jalan Budi Karya.
“(Untuk naga yang hanya menyusur) Itu datang memberikan penghormatan pada klenteng dan tamu-tamunya saja,” tambah Hendry.
Ritual Penutupan dan Pembakaran NagaSebagai bagian dari tradisi, ritual penutupan akan dilaksanakan pada 13 Februari 2025, di mana naga yang telah membuka mata akan menjalani prosesi pembakaran di Yayasan Bakti Suci, Sungai Raya. Pembakaran naga ini melambangkan penyucian dan pelepasan roh naga kembali ke alam.
Hendry berharap perayaan ini dapat berjalan lancar serta membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.
“Harapan saya Pontianak sejahtera, aman semua, berjalan dengan baik. Sehingga kita saling menghargai sesama etnis dan sesama agama,” pungkasnya.[SK]
