Pontianak (Suara Landak) – Sebanyak 39 Naga Bersinar menghiasi Jalan Gajah Mada, Pontianak, dalam parade spektakuler pada puncak perayaan Cap Go Meh 2025, Rabu (12/2/2025) malam. Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia, tampak antusias menyaksikan atraksi budaya yang menjadi salah satu ikon tahunan Kota Khatulistiwa ini.Parade Naga Bersinar hiasi jalan Gajah Mada pada Rabu (12/2/2025).SUARALANDAK/SK
Kemeriahan perayaan Cap Go Meh di Pontianak tahun ini turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat, termasuk Pj Wali Kota Pontianak, Edy Suryanto, serta Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar, Windy Prihastari. Kehadiran para pemimpin daerah menunjukkan dukungan penuh terhadap tradisi yang telah menjadi magnet wisata dan budaya di Kalimantan Barat.
Edy Suryanto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Cap Go Meh 2025 berhasil menarik lebih banyak pengunjung dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Tandanya itu berhasil, berhasil menarik seluruh warga, wisatawan baik dari dalam kota maupun luar kota untuk menyaksikan parade naga bersinar ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan dampak positif perayaan ini terhadap perekonomian lokal. “Ekonomi tumbuh, masyarakat bahagia, dan itulah hasilnya,” tambahnya dengan penuh optimisme.
Parade 39 naga bersinar yang menjadi daya tarik utama malam itu melintasi rute yang telah ditentukan, dimulai dari persimpangan lampu merah Pattimura, melewati panggung utama di Jalan Gajah Mada yang berada di depan Swalayan Ligo, hingga berakhir di Jalan Budi Karya. Sepanjang jalur parade, masyarakat tampak begitu antusias menunggu satu per satu naga yang melintas, menciptakan suasana penuh warna dan kemeriahan.
Ketua Panitia Cap Go Meh 2025, Henry Pangestu Lim, menyampaikan bahwa parade ini mencerminkan semangat persatuan dan keharmonisan masyarakat Kalimantan Barat. “Ini merupakan bentuk keharmonisan dari Kalimantan Barat, di mana semua suku, ras, dan agama dapat bersatu menikmati perayaan Cap Go Meh 2025,” ungkapnya.
Ia juga berharap tradisi ini dapat terus lestari dan semakin berkembang sebagai ikon budaya Kota Pontianak. “Ke depan, kami berharap Cap Go Meh tetap eksis dan semakin dinanti setiap tahunnya,” tutupnya.[SK]