|

Streaming Radio Suara Landak

Polda Kalbar Tangkap Pelaku Ledakan Senter Rakitan yang Melukai Warga Pontianak

Tersangka LLS alias ALS yang diamankan Polda Kalbar, Jumat (24/1/2025).SUARALANDAK/SK
Pontianak (Suara Landak) – Polda Kalimantan Barat berhasil menangkap pelaku di balik ledakan senter rakitan yang melukai seorang warga di Siantan Utara, Pontianak, pada Jumat (24/1/2025) lalu.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, melalui Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Bayu Suseno, mengonfirmasi bahwa kasus ini kini masih dalam tahap penyidikan.

"Ya benar, Tim dari Polda Kalbar telah berhasil menangkap pelaku yang meletakkan senter di halaman rumah korban (inisial M) yang mengakibatkan ledakan pada hari Jumat 24 Januari 2025 yang lalu," ujar Bayu dalam keterangan pers, Jumat (31/1/2025).

Pelaku yang ditangkap berinisial LLS alias ALS, yang ternyata adalah tetangga korban. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah dan pondok kebun pelaku, di antaranya senter rakitan serupa dengan yang meledak, beberapa baterai, bubuk hitam, alat pertukangan, dan pipa pralon.

Peristiwa ledakan tersebut bermula ketika korban, yang sedang menjemur barang, menemukan sebuah senter di bawah jemurannya sekitar pukul 06.30 WIB. Korban yang kemudian membawanya ke warung, terkejut ketika benda tersebut tiba-tiba meledak di tangannya, mengakibatkan luka bakar serius. Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Saat ini, pelaku telah ditahan di Polda Kalbar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan keterkaitan dengan jaringan teroris. Namun, polisi menemukan catatan pribadi di rumah pelaku yang berisi rasa sakit hati terhadap seseorang, dan catatan ini sedang didalami untuk melihat apakah ada kaitannya dengan peristiwa ledakan tersebut.

"Apakah ini terkait dengan kasus ini atau tidak, nanti akan diinformasikan lebih lanjut," tambah Bayu.

Polisi terus mengembangkan penyidikan untuk mengungkap motif di balik peristiwa yang mengejutkan ini dan memastikan tidak ada ancaman lebih lanjut bagi masyarakat.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini