Kubu Raya (Suara Landak) – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, termasuk Kabupaten Kubu Raya. Sejak lebih dari satu pekan terakhir, titik-titik api bermunculan di beberapa kawasan, memicu kekhawatiran akan dampak yang lebih luas.Curah hujan minim karhutla telah merambah di empat kecamatan di Kubu Raya.SUARALANDAK/SK
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Herry Purwoko, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, relawan pemadam kebakaran, serta masyarakat peduli api (MPA) untuk melakukan upaya pemadaman di lokasi terdampak.
“Kondisi panas yang disertai angin kencang membuat api dengan cepat menyebar. Oleh karena itu, langkah cepat dari petugas gabungan sangat diperlukan agar kebakaran tidak semakin meluas dan merambat ke permukiman warga,” ujar Herry pada Rabu (19/02/2025) sore.
Herry menambahkan bahwa hingga akhir Februari, kebakaran hutan dan lahan telah terjadi di empat kecamatan di Kubu Raya, yakni Sungai Raya, Rasau Jaya, Sungai Kakap, dan Sungai Ambawang.
“Sejauh ini, kebakaran terjadi di satu desa di setiap kecamatan, namun kami tetap siaga dan terus melakukan pemantauan agar titik api tidak bertambah,” jelasnya.
Meski hujan sempat turun dalam beberapa hari terakhir, cuaca panas masih mendominasi kawasan tersebut. BPBD Kubu Raya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak lalai saat melakukan pembakaran, guna mencegah terjadinya kebakaran lahan yang lebih luas.[SK]