Menurut Koordinator Pos Basarnas Sintete, Zulhijah, pencarian dilakukan melalui penyisiran permukaan sungai dan penyelaman di lokasi kejadian.
“Selain penyisiran di sepanjang sungai, tim kami juga melakukan penyelaman untuk mencari korban,” ujar Zulhijah pada Selasa pagi.
Peristiwa nahas ini terjadi saat korban bersama teman-temannya mandi dan bermain kejar-kejaran di pinggir sungai Desa Semata pada Senin sore sekitar pukul 16.05 WIB.
“Sekitar pukul 17.30 WIB, teman-temannya melaporkan kepada orang tua korban bahwa Luthfi melompat ke anak sungai dan tidak muncul lagi,” jelas Zulhijah.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, keluarga korban bersama masyarakat setempat langsung berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, namun hasilnya nihil.
Dalam pencarian ini, tim dari Basarnas Sintete dibantu oleh unsur gabungan, termasuk masyarakat setempat, Polsek Teluk Keramat, Koramil Teluk Keramat, dan aparat Desa Semata. Tim SAR menggunakan peralatan penyelamatan lengkap, seperti Rubber Boat, peralatan selam, navigasi, dan Aqua Eyes untuk mendukung pencarian di area sungai yang cukup dalam dan memiliki arus deras.
“Pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan. Tim SAR gabungan mengerahkan seluruh sumber daya dan peralatan yang ada untuk mempercepat proses ini,” tambah Zulhijah.
Keluarga korban dan masyarakat setempat berharap upaya pencarian segera membuahkan hasil. Dukungan dari warga sekitar juga terus mengalir, dengan banyak yang ikut membantu penyisiran di sekitar sungai menggunakan peralatan seadanya.[SK]