|

Streaming Radio Suara Landak

Lansia Ditemukan Tewas di Parit di Sambas, Diduga Korban Kecelakaan Tunggal

Kendaraan korban yang dievakuasi di Dusun Sinar Harapan, Desa Sempadian, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, pada Sabtu (18/1/2024).SUARALANDAK/SK
Sambas (Suara Landak) – Fauzan (75), warga Dusun Palawija, Desa Jawai Selatan, ditemukan tak bernyawa di sebuah parit di Dusun Sinar Harapan, Desa Sempadian, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, pada Sabtu (18/1/2024). Penemuan ini sontak menggemparkan warga sekitar.

Menurut Lina (50), saksi mata yang menemukan korban, Fauzan terlihat terjatuh di parit selebar 50 cm. Sepeda motor milik korban menimpa tubuhnya, dengan posisi kepala berada di dalam parit. "Saya melihatnya saat hendak pergi ke kebun. Saat itu korban sudah tidak bernyawa," ungkap Lina.

Lina segera melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun, Matni, yang kemudian meneruskannya ke Polsek Tekarang.

Berdasarkan keterangan awal, kecelakaan diduga akibat kelalaian pengemudi, ditambah kondisi jalan perkebunan yang sempit, licin, dan berlumpur. Faktor-faktor tersebut memperbesar risiko terjadinya kecelakaan.

Keluarga korban sebelumnya sudah melarang Fauzan menggunakan sepeda motor karena usianya yang lanjut dan riwayat pernah mengalami kecelakaan ringan. Namun, larangan tersebut tidak diindahkan oleh korban.

Tim Polsek Tekarang segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke Puskesmas Tekarang guna dilakukan pemeriksaan visum et repertum.

Kapolsek Tekarang menjelaskan hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi jenazah Fauzan sudah mengalami pembusukan, dengan luka-luka di beberapa bagian tubuh: Kepala membusuk dan berbelatung, bola mata hilang. Mulut, lidah, dan gigi tidak dapat diidentifikasi. Luka memar di lengan kiri dan kulit di pergelangan tangan kiri mengelupas.

Setelah pemeriksaan selesai, jenazah korban diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke Desa Parit Setia untuk dimakamkan.

Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama bagi pengemudi di usia lanjut. Kapolsek Tekarang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan keselamatan saat berkendara.

“Kondisi jalan, usia pengemudi, dan kelalaian sering kali menjadi faktor utama kecelakaan. Kami berharap masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan berkendara untuk menghindari kejadian serupa,” ujar Kapolsek.

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan di jalan.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini