Pontianak (Suara Landak) – Setelah tiga hari pencarian intensif, jasad HA (24), seorang pemuda asal Desa Ampera Raya, Kabupaten Kubu Raya, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan bersama warga. Korban dinyatakan hilang saat mencari ikan di Sungai Landak pada Rabu (1/1/2025).
HA saat dievakuasi petugas usai pencarian tiga hari oleh Tim SAR gabungan di Sungai Landak pada Rabu (1/1/2025).SUARALANDAK/SK
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, mengonfirmasi bahwa jasad korban ditemukan sejauh 900 meter dari lokasi awal ia dilaporkan terjatuh.
"Korban berhasil ditemukan pada Jumat dini hari sekitar pukul 04.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia," ujar Made Junetra, Jumat (3/1/2025).
Made menjelaskan bahwa operasi pencarian selama tiga hari menghadapi berbagai kendala, terutama kondisi arus sungai yang deras dan air pasang. Hal ini sempat mempersulit upaya penyelamatan dan pencarian korban.
"Arus deras membuat kami khawatir korban hanyut lebih jauh, namun berkat kerja sama Tim SAR gabungan dan bantuan warga, korban akhirnya berhasil ditemukan," jelas Made.
Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran dan penyelaman, melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, PMI, organisasi pemadam kebakaran, serta masyarakat setempat.
Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian resmi ditutup. Setelah proses evakuasi, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman.
"Kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," ucap Made.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di perairan, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu dan arus sungai yang kuat. Basarnas Pontianak mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menggunakan alat pelindung diri saat berada di sungai atau laut.
Suara Kalbar terus memantau perkembangan berita serupa untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada pembaca.[SK]
