|

Streaming Radio Suara Landak

Camat Tangaran Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Sambas Tangani Banjir di Wilayahnya

Pemkab Sambas saat melakukan peninjauan banjir di Tangaran, Kabupaten Sambas, Senin (20/1/2025).SUARALANDAK/SK
Sambas (Suara Landak) – Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Tangaran akibat tingginya curah hujan sejak Jumat (19/1/2025) mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Sambas. Camat Tangaran, Suhut Firmansyah, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas dalam memantau dan menangani kondisi banjir di wilayahnya.

“Terima kasih kepada Bupati Sambas dan OPD terkait. Alhamdulillah, BPBD Kabupaten Sambas telah turun langsung ke lapangan untuk memonitor sejumlah wilayah terdampak banjir di Kecamatan Tangaran,” ujar Suhut Firmansyah pada Senin (20/1/2025).

Camat Suhut menjelaskan, banjir ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung sejak Jumat malam hingga Minggu. Curah hujan yang terus-menerus membuat air meluap dan menggenangi beberapa dusun di berbagai desa.

“Dalam tiga hari terakhir, intensitas hujan sangat tinggi, bahkan di desa-desa yang sebelumnya tidak pernah terdampak banjir parah, kini juga mengalami genangan yang cukup signifikan,” jelas Suhut.

Data sementara menunjukkan bahwa tujuh dari delapan desa di Kecamatan Tangaran terdampak banjir. Total dampak meliputi: 1.530 rumah, 1.912 kepala keluarga, 6.265 jiwa, 24 gedung sekolah, 23 rumah ibadah

“Kami sudah menerima laporan dari setiap desa sejak Ahad dan langsung meneruskan data ini ke BPBD Kabupaten Sambas untuk langkah penanganan lebih lanjut,” tambahnya.

Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum Kecamatan Tangaran, Agustriadi, memastikan data dari desa telah dikomunikasikan dengan BPBD Sambas.

“Sesuai arahan Pak Camat, kami sudah mengirimkan data lengkap ke BPBD dan berkoordinasi untuk langkah berikutnya,” kata Agustriadi.

Pada Senin pagi, BPBD Kabupaten Sambas bersama pihak kecamatan turun langsung ke beberapa desa terdampak untuk memantau kondisi. Mereka disambut oleh kepala desa dan perangkat desa setempat untuk mendiskusikan kebutuhan prioritas warga terdampak.

Camat Suhut berharap kondisi banjir di wilayahnya dapat segera teratasi dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.

“Kita doakan bersama agar banjir ini segera surut, tidak hanya di Kecamatan Tangaran tetapi juga di wilayah lainnya di Kabupaten Sambas,” pungkasnya.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini