Bengkayang (Suara Landak) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bengkayang sejak malam hingga sepanjang hari mengakibatkan banjir besar yang melumpuhkan akses antar desa, antar kecamatan, hingga jalur menuju perbatasan Bengkayang-Jagoi Babang, Selasa (21/1/2025).Jembatan Penghubung Desa Rodaya – Seles dan Sidai Roboh diterjang Banjir.SUARALANDAK/SK.
Sejumlah titik terdampak banjir parah, di antaranya Desa Magmagan Karya, Desa Sekinyak di Kecamatan Lumar, Desa Belimbing, Desa Baremada, Desa Lamolda, hingga Desa Setia Budi di Kecamatan Bengkayang. Selain itu, Kecamatan Ledo, Kecamatan Seluas, dan Kecamatan Monterado juga mengalami kerusakan parah, dengan banyak jalan tergerus dan jembatan yang roboh.
Kepala Desa Rodaya, Ucok N. Simatupang, menjelaskan bahwa jembatan penghubung antara Desa Rodaya, Desa Seles, dan Desa Sisain di Kecamatan Ledo tidak mampu menahan terjangan banjir dan akhirnya roboh.
“Akses masyarakat untuk tiga desa, yaitu Desa Rodaya, Desa Seles, dan Desa Sisain, saat ini terputus total. Kondisi ini sangat menyulitkan aktivitas warga,” ungkapnya kepada Suarakalbar.co.id, Rabu (22/1/2025).
Ucok berharap pemerintah dan pihak terkait segera turun tangan untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur, agar mobilitas dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
Sementara itu, warga setempat terus berjuang menghadapi dampak banjir, termasuk menjaga keamanan tempat tinggal dan mencari alternatif jalur transportasi. Situasi ini menjadi pengingat pentingnya antisipasi banjir di wilayah rawan dengan perbaikan dan penguatan infrastruktur yang lebih baik.
Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan peninjauan dan tindakan cepat untuk mengatasi dampak banjir ini, terutama mengingat wilayah perbatasan memiliki peran strategis dalam aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat Bengkayang.[SK]