|

Streaming Radio Suara Landak

Pj Gubernur Kalbar Laporkan Capaian Strategis pada Evaluasi Kemendagri

Pj Gubernur Kalbar Harisson menyampaikan laporan ke V evaluasi kinerja Penjabat Kepala Daerah Bulan Desember Tahun 2024 dan Januari Tahun 2025 di Inspektorat Jenderal Kemendagri Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024)./Suara Kalbar

Jakarta (Suara Landak) – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, memaparkan laporan evaluasi kinerja Penjabat Kepala Daerah untuk periode Desember 2024 hingga Januari 2025 di hadapan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Selasa (10/12/2024).

Acara yang berlangsung di Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta Pusat, itu dihadiri oleh Inspektur Wilayah III, Elfin Elyas Nainggolan, bersama jajaran pejabat terkait. Harisson turut didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kalbar Mohammad Bari, Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan SDM, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

Harisson melaporkan bahwa prevalensi stunting di Kalimantan Barat berhasil turun dari 15,68 persen saat ia mulai menjabat menjadi 14,32 persen. “Kami telah mengukur 240.975 balita dari total sasaran 401.025 jiwa pada Oktober 2024, dan sebanyak 17.254 balita telah menerima intervensi,” jelasnya.

Upaya penurunan stunting dilakukan melalui program inovatif seperti Gerakan Orang Tua Asuh Stunting (GOTAS), Kakak Asuh Stunting (Kating), dan Sinita Penjaga Ibu Jari yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi wanita dan pemuda. Program ini memberikan bantuan makanan bergizi selama tiga bulan kepada anak-anak stunting.

Harisson juga melaporkan penurunan signifikan angka kemiskinan ekstrem di Kalbar, dari 1,41 persen pada 2022 menjadi 0,57 persen pada 2024. "Kami fokus mengurangi beban masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan meminimalkan wilayah kantong miskin,” ujarnya.

Dalam hal layanan publik, Pemerintah Provinsi Kalbar telah meluncurkan aplikasi SELARASIN untuk mempermudah proses perizinan secara digital. “Aplikasi ini mempercepat penyelesaian perizinan dengan transparansi yang lebih baik,” papar Harisson.

Sementara itu, di bidang olahraga, indeks pembangunan olahraga Kalbar mencapai 0,451, terbaik kedua secara nasional. Provinsi ini juga mencatatkan prestasi di Olimpiade Paris 2024 dengan medali emas cabang Panjat Tebing oleh Vedrick Leonardo.

Capaian ini mendapat apresiasi dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dan Presiden RI dalam Rakornas di Jakarta. Kalimantan Barat menempati peringkat kedua nasional dalam percepatan penurunan stunting dan menerima insentif fiskal sebesar Rp5,3 triliun atas keberhasilan menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

“Kami akan terus meningkatkan pelayanan publik, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan menjaga stabilitas daerah untuk mewujudkan Kalbar yang lebih maju,” tegas Harisson.

Elfin Elyas Nainggolan memuji laporan tersebut. “Penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di Kalbar sangat baik. Harapannya, ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan,” ungkapnya.

Harisson mengapresiasi masukan dari Kemendagri dan berkomitmen untuk menindaklanjuti rekomendasi evaluasi. “Terima kasih atas masukan berharga yang akan menjadi pijakan untuk peningkatan kinerja kami ke depannya,” tutupnya.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini