Sebelumnya, Bandara Singkawang mencatat sejarah baru dengan keberhasilan penerbangan perdana maskapai TransNusa Airlines pada Sabtu (23/11/2024). Pesawat jenis Airbus A302 mengangkut penumpang untuk rute Jakarta-Singkawang dan sebaliknya, menandai awal operasional bandara ini.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan diskusi intensif dengan Wali Kota Singkawang terpilih, Tjhai Chui Mie, serta Dinas Perhubungan Kota Singkawang terkait upaya penambahan frekuensi penerbangan tersebut.
“Bu Tjhai Chui Mie bersama Dinas Perhubungan Kota Singkawang meminta dukungan pemerintah provinsi untuk menambah frekuensi penerbangan dari Singkawang ke Jakarta dan sebaliknya. Kami sudah mengeluarkan surat rekomendasi terkait hal ini,” ujar Harisson saat dikonfirmasi, Rabu (19/12/2024).
Harisson menyebut bahwa kemudahan akses transportasi udara ke Singkawang dapat memberikan dampak positif, terutama menjelang perayaan besar seperti Imlek dan Cap Go Meh. Selain itu, ia berharap maskapai lain dapat ikut serta membuka rute penerbangan langsung ke Singkawang.
“Penambahan frekuensi penerbangan ini tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga mendorong kunjungan wisatawan ke Singkawang. Hal ini akan mendukung pengembangan sektor pariwisata dan memperkuat perekonomian lokal,” tambahnya.
Bandara Singkawang dinilai memiliki potensi besar sebagai salah satu pusat transportasi udara di Kalimantan Barat. Dengan rute penerbangan yang semakin terjangkau, Singkawang diharapkan menjadi tujuan utama wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama dalam menikmati keindahan budaya dan destinasi wisata lokal.
Langkah strategis ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah dan memperkuat konektivitas antar-daerah di Kalimantan Barat.[SK]