|

Streaming Radio Suara Landak

Kisah Haru Fransiskus Alung: Kapolsek Nanga Mahap Berikan Bantuan untuk Bayi yang Kehilangan Ibunya

Kapolsek Nanga Mahap Ipda Eric saat menyerahkan bantuan tahap kedua kepada pihak keluarga Fransiskus Alung, bayi piatu di Desa Tamang, Sekadau, Rabu (18/12/2024)./Suara Kalbar


Sekadau (Suara Landak) – Fransiskus Alung, seorang bayi laki-laki dari Desa Tamang, Kecamatan Nanga Mahap, menjalani hidup penuh perjuangan sejak lahir. Kehilangan sang ibu saat proses melahirkan, ia kini diasuh oleh neneknya yang penuh kasih sayang namun menghadapi keterbatasan.

Ayahnya, Nodi alias No, seorang petani sederhana yang berprofesi sebagai penoreh karet dan berladang, berjuang keras memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, dengan dua anak lain yang masih kecil, keterbatasan ekonomi membuat kebutuhan dasar Fransiskus seperti susu, popok, dan perlengkapan bayi sulit dipenuhi.

Mendengar kisah pilu ini, Kapolsek Nanga Mahap, Ipda Eric Ibrahim Pattimura, mengambil langkah nyata untuk membantu. Pada 20 November 2024 lalu, bantuan pertama berupa susu formula, pakaian bayi, perlengkapan mandi, kelambu, popok, dan kebutuhan lain telah disalurkan melalui kerabat keluarga di Nanga Mahap.

Tidak berhenti di situ, Kapolsek kembali menunjukkan kepeduliannya pada Rabu (18/12/2024) dengan memberikan bantuan tahap kedua. Bantuan berupa susu formula, popok, pakaian bayi, perlengkapan mandi, dan beras diserahkan langsung kepada keluarga Fransiskus di RT 05, Semirah, Desa Tamang.

Dalam kesempatan tersebut, Ipda Eric menyerahkan perlengkapan bayi langsung kepada neneknya yang merawat Fransiskus dengan penuh kasih sayang.

“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga dan mendukung kesehatan serta tumbuh kembang Fransiskus Alung ke depannya. Ini adalah wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan,” ujar Ipda Eric.

Bantuan dari Kapolsek Nanga Mahap tidak hanya menjadi uluran tangan yang membantu secara materi, tetapi juga memberikan harapan baru bagi keluarga Fransiskus. Kepedulian seperti ini menjadi bukti bahwa kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat dapat membawa dampak positif, terutama dalam situasi sulit.

Kisah Fransiskus Alung adalah cerminan dari perjuangan hidup yang membutuhkan dukungan dan kepedulian bersama. Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu Fransiskus tumbuh sehat dan menjadi pribadi yang kuat di masa depan.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini