Ilustrasi Kecelakaan./Suara Kalbar |
Insiden itu terjadi ketika Rahmat, yang sedang dalam perjalanan dari Kecamatan Semparuk menuju rumah pamannya di Dusun Tebing Jaya, Desa Pipit Teja, menabrak kayu cerocok di area jembatan yang sedang diperbaiki. Kayu tersebut menembus dada kiri korban hingga ke bagian belakang tubuh.
Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Yunita Puspita Sari, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Kondisi hujan deras, gelap, dan minimnya penerangan di lokasi menjadi faktor utama kecelakaan ini. Kayu cerocok yang dipasang sebagai pembatas jembatan tertabrak hingga menyebabkan luka serius pada korban,” jelas AKP Yunita.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Sambas untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Kasat Lantas Polres Sambas mengingatkan para pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama memasuki musim penghujan. “Kondisi jalan yang licin dan minim penerangan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Selain itu, potensi pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang juga perlu diwaspadai,” tambahnya.
AKP Yunita juga mengimbau pengendara untuk mengurangi kecepatan, menyesuaikan laju kendaraan dengan kondisi cuaca dan jalan, guna meminimalkan risiko kecelakaan.
“Kami terus mengajak masyarakat untuk menjaga keselamatan bersama dengan berkendara secara hati-hati. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup AKP Yunita.[SK]