Kubu Raya (Suara Landak) – Nasib tragis menimpa Awe (45), seorang ibu warga Desa Kalibandung, Kabupaten Kubu Raya, yang hilang bersama salah satu anaknya saat berjualan menggunakan sampan tradisional di sungai pada Selasa (26/12/2024). Hingga Sabtu (28/12/2024), pencarian masih berlangsung intensif.Upaya pencarian Awe seorang ibu rumah tangga yang dikabarkan tenggelam saat berjualan ikan menggunakan sampan tradisional di Kubu Raya.SUARALANDAK/SK
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan kejadian bermula ketika korban bersama kedua anaknya melintasi sungai menggunakan sampan. Namun, gelombang besar akibat cuaca ekstrem membuat sampan mereka terombang-ambing, dan salah satu anak korban terjatuh ke sungai.
"Refleks, korban langsung berusaha menyelamatkan anaknya. Saat itu ada warga yang melintas dan berupaya membantu, tetapi hanya satu anak korban yang berhasil diselamatkan karena gelombang besar menghalangi proses pertolongan," ungkap Aiptu Ade.
Pencarian memasuki hari kedua dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Satpol Airut Polda Kalbar, Basarnas, Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Raya, Polsek Tersentang, dan warga setempat. Dua tim pencarian telah dibentuk untuk menyisir alur sungai ke arah Kecamatan Terentang dan Sungai Asam, dengan radius sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
"Kami terus berupaya memperluas area pencarian. Doa dari masyarakat sangat kami harapkan agar korban segera ditemukan. Jika ada yang menemukan tanda-tanda keberadaan korban, kami minta segera menghubungi pihak kepolisian atau Basarnas," kata Aiptu Ade.
Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kubu Raya belakangan ini menjadi tantangan besar bagi upaya pencarian. Meski demikian, petugas dan masyarakat tetap bekerja keras, berharap dapat menemukan korban dalam waktu dekat.[SK]