 |
| Kondisi rumah yang terendam banjir di Singkawang, Jumat (13/12/2024)./Suara Kalbar |
Singkawang (Suara Landak) – Sebanyak 41 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara, terpaksa dievakuasi akibat banjir yang melanda wilayah tersebut sejak tiga hari terakhir. Proses evakuasi dilakukan pada Jumat (13/12/2024) ke dua posko pengungsian yang berlokasi di SDN 81 dan SDN 90.
“Jumlah korban mencakup orang dewasa, remaja, anak-anak, dan balita. Alhamdulillah, para korban saat ini sudah berada dalam kondisi aman di posko,” ujar Lurah Setapuk Besar, Lilis Kasianti.
Kepala BPBD Singkawang, Nana Priyana, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 rumah di Kelurahan Setapuk Besar terdampak banjir. Meski begitu, baru sebagian warga yang dievakuasi ke posko pengungsian.
“Sebagian warga memilih bertahan di rumah atau mengungsi ke rumah keluarga. Kami terus mengimbau agar warga yang membutuhkan evakuasi segera melapor, mengingat hujan lebat masih terjadi dan banjir berpotensi semakin dalam,” jelasnya.
Banjir yang sudah berlangsung selama tiga hari ini menyulitkan aktivitas warga. Salah satu korban, Jaliah, berharap banjir segera surut.
“Sudah tiga hari air masuk ke rumah saya. Mudah-mudahan segera surut,” ujarnya.
BPBD Singkawang terus memantau situasi dan mengingatkan warga agar waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Dukungan logistik dan kebutuhan dasar juga telah disiapkan untuk para pengungsi di posko.
Editor: Dengan kondisi curah hujan yang tinggi, masyarakat di wilayah rawan banjir diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.[SK]
