Sanggau (Suara Landak) – Sebanyak 97 Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sanggau menerima remisi khusus (RK) Natal tahun 2024. Penyerahan remisi ini dilakukan langsung oleh Kepala Rutan Sanggau, Donni Isa Darmawan, berdasarkan Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Rabu (25/12/2024).
Donni menjelaskan, pemberian remisi dilaksanakan serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia. Acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dari Lapas Perempuan Kelas II A Bandung, Jawa Barat, melalui daring.
“Dari 179 WBP yang merayakan Natal, sebanyak 96 orang mendapatkan RK I dengan rincian 19 orang memperoleh remisi 15 hari dan 77 orang memperoleh remisi 1 bulan. Sementara itu, 1 orang menerima RK II sehingga bisa langsung bebas pada hari ini,” ujar Donni.
Donni menegaskan bahwa remisi diberikan kepada WBP yang memenuhi syarat, termasuk berkelakuan baik dan mengikuti seluruh program pembinaan di Rutan Sanggau.
“Pemberian remisi ini merupakan bentuk penghargaan atas usaha mereka dalam menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa pidana,” tambahnya.
Selain pemberian remisi, Rutan Sanggau juga membuka kunjungan langsung selama tiga hari khusus bagi keluarga WBP.
“Kunjungan langsung ini diperuntukkan bagi keluarga inti WBP, seperti orang tua, anak, dan saudara kandung. Kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk merayakan Natal bersama,” jelas Donni.
Perayaan Natal di Rutan Sanggau juga dimeriahkan dengan pelaksanaan misa Natal di Gereja St. Maxilianus Kolbe Rutan Sanggau. Misa dipimpin oleh Ketua Umat, Piarsyah, yang juga merupakan salah satu WBP.
Donni berharap remisi ini menjadi motivasi bagi WBP untuk terus berperilaku baik dan berkontribusi positif saat kembali ke masyarakat.
“Semoga Natal ini membawa damai dan kebahagiaan bagi WBP serta keluarga mereka, sekaligus menjadi momentum refleksi untuk kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya..[SK]
