PLN UIP KLB menyediakan berbagai peralatan pertanian modern kepada kelompok tani ADJ Barokah, termasuk hand tractor, mesin penggiling padi, dan perangkat lain yang mendukung efisiensi budidaya padi. “Kami ingin membantu petani lokal mengoptimalkan hasil pertanian mereka dengan alat modern, agar mereka tidak lagi bergantung pada teknologi tradisional,” kata Dicky Saputra, PLH General Manager PLN UIP KLB.
Program ini juga mencakup pelatihan menyeluruh yang diberikan oleh penyuluh dari Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kabupaten Ketapang, yakni Arrenda Giovanni, Budiyanti, dan Didi Ramidi. Para petani mendapat wawasan teknik pembuatan pupuk organik, pengelolaan benih, serta tata cara panen yang efisien dan ramah lingkungan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan petani dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pertanian sekaligus mengurangi biaya produksi.
“Melalui PLN Peduli, kami berharap dapat membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk padi organik Desa Air Durian Jaya dan membantu petani meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambah Dicky. Langkah ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama TPB 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan TPB 2 (Pangan), di mana PLN mendukung kemajuan sektor pertanian dengan praktik yang berkelanjutan.
Kepala Desa Air Durian Jaya, M. Bardi, mengapresiasi program ini dan menyatakan harapannya untuk memperkuat kemitraan dengan PLN. “Dukungan ini diharapkan dapat mendorong perkembangan UMKM dan kelompok tani di desa kami, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Melalui program PLN Peduli, PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan energi listrik, tetapi juga berkomitmen dalam mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat melalui inisiatif pemberdayaan pertanian yang berkelanjutan. [SK]