|

Streaming Radio Suara Landak

Pemkab Ketapang Tuntaskan Pengaspalan 5,6 Km Jalan Sungai Awan-Tanjungpura

Tim Dinas PUTR Kabupaten Ketapang saat berada di pertigaan Jalan Tanjungpura, Senin (25/11/2024)./Suara Kalbar

Ketapang
(Suara Landak) – Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) berhasil menyelesaikan pengaspalan ruas jalan Sungai Awan-Tanjungpura di Kecamatan Muara Pawan sepanjang 5,6 kilometer. Pembangunan ini menjadi bagian dari komitmen meningkatkan konektivitas wilayah dan menunjang perekonomian masyarakat.

Menurut data Dinas PUTR Ketapang, jalan Sungai Awan-Tanjungpura memiliki total panjang 24 kilometer. Hingga saat ini, 11 kilometer telah beraspal dan beton, sementara sisa 13 kilometer direncanakan selesai pada 2025.

“Selama 79 tahun Indonesia merdeka, akses ke Makam Raja Tanjungpura tidak pernah beraspal. Alhamdulillah, sekarang realitanya sudah beraspal,” ujar Kepala Dinas PUTR Ketapang, Dennery, saat meninjau lokasi, Senin (25/11/2024).

Anggaran dan Rencana Pengembangan

Proyek ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam APBD Ketapang 2024 dengan nilai kontrak mencapai Rp12 miliar. Jalan Sungai Awan-Tanjungpura ini juga akan terhubung dengan ruas jalan Tanah Merah-Tanjungpura, yang nantinya bisa langsung mengakses jalan nasional Siduk-Sungai Kelik.

“Tahun depan, akan ada tambahan anggaran sekitar Rp20 miliar untuk menyelesaikan ruas ini. Kami juga mendapat kepastian dana Rp35 miliar untuk pembangunan Jalan Tanah Merah-Tanjungpura,” kata Dennery.

Penanganan Lokasi Langganan Banjir

Pada ruas jalan ini, terdapat tantangan di lokasi Mensebuk yang sering terendam banjir. PUTR Ketapang telah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) sejak 2023 sebagai acuan teknis untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kami akan membangun jalan parabolik dengan ketinggian 0,7 hingga 1 meter untuk memastikan aliran air tidak terganggu. Mengingat kedalaman gambut di lokasi tersebut mencapai 20-25 meter, diperlukan tiang pancang dengan estimasi anggaran sekitar Rp4 miliar,” jelas Dennery.

Manfaat bagi Masyarakat

Pengaspalan ini tidak hanya mempermudah akses ke Makam Raja Tanjungpura yang memiliki nilai sejarah dan budaya, tetapi juga diharapkan meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendukung perekonomian lokal. Dengan selesainya proyek ini, Pemkab Ketapang optimis membuka peluang investasi di wilayah tersebut.

“Dengan jalan yang lebih baik, kita berharap aktivitas masyarakat dan ekonomi lokal dapat terus tumbuh,” tutup Dennery.

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Pemkab Ketapang untuk meningkatkan infrastruktur daerah sebagai bagian dari upaya mendorong pembangunan berkelanjutan.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini