Ketapang ( Suara Landak ) - Proyek peningkatan ruas Jalan Sandai-Tanjung Medan sepanjang 6,3 kilometer yang terletak di Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, kini rampung 100 persen. Jalan ini menjadi akses penting bagi masyarakat, terutama para petani sawit yang mengandalkan kelancaran transportasi untuk mengangkut hasil panen.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ketapang, Rahmad, memastikan jalan tersebut sudah dapat dinikmati warga.
"Sudah rampung 100 persen. Warga sekarang sudah nyaman melintasi jalan ini, terutama para petani yang membawa hasil panen sawit mereka. Transportasi menjadi lebih lancar," ungkap Rahmad saat meninjau hasil pengerjaan proyek pada Sabtu (16/11/2024).
Proyek dengan Nilai Rp15,8 Miliar, Didanai dari DBH Sawit
Proyek ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ketapang 2024, dengan sumber dana dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit senilai Rp15,8 miliar. Rahmad menjelaskan bahwa proyek sempat mengalami keterlambatan penyelesaian selama 10 hari karena cuaca buruk, terutama saat proses pembuatan marka jalan.
"Pelaksana proyek harus bekerja dalam masa denda selama 10 hari akibat keterlambatan penyelesaian. Faktor cuaca, terutama hujan, menjadi kendala utama dalam proses tersebut," jelasnya.
Kualitas Jalan yang Baik untuk Ketahanan Jangka Panjang
Rahmad menilai kualitas jalan yang telah selesai cukup memuaskan, baik dari segi panjang, tebal, maupun lebar jalan. Ia optimis jalan ini dapat bertahan lama jika dirawat dengan baik.
"Proyek ini memiliki masa pemeliharaan selama satu tahun, dengan lima persen dari nilai kontrak dijadikan uang jaminan. Kami berharap jalan ini tetap dalam kondisi baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang," tambahnya.
Manfaat Besar bagi Warga dan Ekonomi Lokal
Ruas jalan yang lebih baik ini memberikan dampak langsung pada kelancaran aktivitas warga di Desa Sandai Kiri dan sekitarnya. Khususnya, para petani sawit kini dapat menghemat waktu dan biaya distribusi hasil panen mereka.
Proyek ini menjadi contoh nyata bagaimana penggunaan DBH Sawit dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat lokal, tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga menunjang sektor ekonomi utama di wilayah tersebut.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan selesainya proyek ini, masyarakat berharap agar lebih banyak ruas jalan di Kabupaten Ketapang mendapat perhatian serupa, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi jalur distribusi hasil perkebunan. Infrastruktur yang baik menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut
Proyek Jalan Sandai-Tanjung Medan menjadi bukti nyata upaya pemerintah daerah dalam membangun akses yang mendukung kesejahteraan masyarakat.[SK]