Pasangan nomor urut 02 Heri Saman-Vinsensius dalam debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Landak pada Minggu (17/11/2024) sore./Suara Kalbar |
Landak (Suara Landak) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Landak nomor urut 02, Heri Saman dan Vinsensius, menegaskan komitmen mereka untuk fokus pada tindakan nyata dan evaluasi berkelanjutan dalam membangun Kabupaten Landak. Hal ini disampaikan usai Debat Publik antar pasangan calon pada Minggu (17/11/2024).
“Kami tidak membatasi diri pada program 100 hari kerja. Fokus kami adalah langsung bekerja dan mengevaluasi secara berkala untuk memastikan setiap program berjalan efektif dan sesuai target hingga lima tahun ke depan,” ungkap Heri Saman.
Prioritas Infrastruktur, Pendidikan, dan Mitigasi Bencana
Pasangan ini menjelaskan sejumlah program prioritas, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan sektor pertanian. Mitigasi bencana juga menjadi salah satu perhatian utama, mengingat Kabupaten Landak sering menghadapi ancaman banjir dan tanah longsor.
“Mitigasi bencana harus dimulai dengan pencegahan awal, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan. Kami akan mendorong pembentukan desa tangguh bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan,” jelas Heri.
Komitmen Tokoh Nasional untuk Landak
Heri Saman mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan tokoh nasional untuk mendukung percepatan pembangunan daerah. Dukungan ini diharapkan dapat memperbaiki infrastruktur dan mengatasi kemiskinan, dua masalah krusial di Kabupaten Landak.
“Kami sudah mendapatkan komitmen dari tokoh nasional terkait infrastruktur dan pengentasan kemiskinan. Ini menjadi modal besar untuk membawa Landak lebih maju,” ujarnya.
Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD)
Vinsensius, calon Wakil Bupati Landak, mengusulkan pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) sebagai langkah strategis untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan.
“Tim ini akan menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, melibatkan tokoh adat, agama, dan masyarakat umum. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya mengetahui, tetapi juga ikut serta mendukung perjalanan pemerintahan,” jelas Vinsensius.
Menurutnya, percepatan pembangunan sangat penting, mengingat Landak masih tertinggal delapan tahun dibandingkan kabupaten lain di Kalimantan Barat.
“Melalui percepatan pembangunan dan dukungan penuh dari masyarakat, Landak dapat mengejar ketertinggalannya dan menjadi kabupaten yang lebih maju dan mandiri,” tambahnya.
Komitmen untuk Landak yang Lebih Baik
Pasangan Heri Saman dan Vinsensius optimistis dapat membawa perubahan besar bagi Kabupaten Landak melalui kerja nyata, sinergi masyarakat, dan dukungan dari pemerintah pusat. Mereka berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, inklusif, dan fokus pada hasil nyata bagi masyarakat.
“Kami tidak hanya menjanjikan, tetapi siap bekerja keras untuk mewujudkan Landak yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Heri Saman. [SK]