Dalam sambutannya, Bupati Martin Rantan mengucapkan selamat Hari Santri dan menyampaikan penghargaan kepada seluruh pengurus PCNU yang baru dilantik. “Amanah yang diemban adalah tanggung jawab mulia, sekaligus kesempatan besar untuk terus menghadirkan manfaat yang luas bagi umat Islam dan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Rantan juga menyampaikan keyakinannya bahwa kepengurusan yang baru ini akan membawa semangat baru dalam pengabdian untuk agama, bangsa, dan negara, khususnya di Kabupaten Ketapang. “Saya percaya bahwa keberadaan NU di Kabupaten Ketapang akan semakin memperkokoh harmoni dan persatuan di tengah keberagaman kita,” lanjutnya.
Menurutnya, pelantikan ini bukan hanya sebagai tonggak baru dalam perjalanan organisasi, tetapi juga sebagai bukti komitmen NU dalam membangun kehidupan masyarakat dan berkontribusi positif untuk bangsa dan negara.
Ketua PCNU Ketapang, KH. Abdullah Al-Faqir, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan pentingnya pengabdian dan kekuatan NU yang berasal dari akar bawah. "NU harus mengakar ke bawah karena lahirnya NU adalah dari akar bawah, yang dilahirkan dari para pimpinan pondok pesantren, berangkat dari desa, kecamatan, hingga kabupaten," ungkapnya. KH. Abdullah juga berharap bahwa seluruh ranting NU di Kabupaten Ketapang dapat terbentuk dan memperkuat kehadiran NU di tengah masyarakat.
Selain itu, Ketua PCNU Ketapang mengungkapkan rencana besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kerja sama dengan perguruan tinggi di Kalimantan Barat. "Kami akan melakukan konsolidasi dengan beberapa perguruan tinggi agar anak-anak Nahdiyin yang terkendala untuk melanjutkan kuliah bisa mendapatkan beasiswa. Setiap tahun, kami berharap bisa menyalurkan beasiswa di masing-masing kecamatan," ujarnya.
Di bidang sosial, PCNU Ketapang berencana membangun rumah sakit dan menyediakan layanan kesehatan untuk masyarakat. "Mudah-mudahan pada tahun 2025, NU sudah memiliki ambulance untuk mendukung pembangunan rumah sakit di Ketapang," harapnya. Selain itu, NU juga berkomitmen untuk memperkuat ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di seluruh ranting, serta meningkatkan gerakan sosial dan mendirikan sekretariat di setiap kecamatan.
Acara pelantikan ini ditutup dengan Khotbah Ikhtitam oleh Rais Syuriyah PWNU Kalimantan Barat dan diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan pengurus PCNU dan kemajuan Kabupaten Ketapang.
Kehadiran PCNU Ketapang diharapkan dapat semakin menguatkan peran serta organisasi dalam membangun kehidupan sosial, pendidikan, dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Ketapang, serta mendukung visi dan misi pemerintah daerah. [SK]