Foto bersama di sela-sela kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun 2024, pada Kamis (14/11/2024)./Suara Kalbar
Ketapang (Suara Landak) – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Dinamis Tahun 2024 di Hotel Aston Ketapang pada Kamis (14/11/2024). Acara tersebut dibuka oleh Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Devy Harinda, yang membacakan sambutan tertulis Bupati Ketapang.
Dalam sambutannya, Devy Harinda menekankan pentingnya pengelolaan arsip dinamis secara efisien dan sistematis. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu.
“Pengendalian arsip dinamis mencakup penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, dan penyusutan arsip. Tujuannya adalah menjamin ketersediaan arsip sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah,” ujarnya.
Manfaat dan Tantangan Pengelolaan Arsip
Devy menjelaskan bahwa arsip tidak hanya berguna sebagai sumber informasi dan yuridis, tetapi juga sebagai sumber sejarah dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, tata kelola arsip yang sesuai dengan aturan yang berlaku menjadi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas kinerja pemerintah.
“Saya berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan menerapkan tata kelola arsip yang tepat di organisasi perangkat daerah masing-masing,” imbuhnya.
Namun, ia juga menyoroti tantangan besar dalam pengelolaan arsip di Kabupaten Ketapang, yakni banyaknya arsip yang menumpuk di gudang setiap OPD. Kondisi ini menyebabkan kesulitan dalam menemukan arsip hingga memakan waktu berhari-hari, bahkan terkadang arsip tidak ditemukan sama sekali.
“Permasalahan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih serius mengelola arsip agar lebih efektif dan efisien,” tegas Devy.
Harapan dan Dukungan Pemerintah
Melalui Bimtek ini, Devy menyampaikan harapan agar para peserta dapat memahami pengelolaan arsip dinamis dengan baik dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi organisasi masing-masing.
“Kegiatan ini sangat positif dan didukung penuh oleh pemerintah daerah. Semoga pengetahuan yang diperoleh dapat membantu kita mencapai tata kelola pemerintahan yang baik,” tuturnya.
Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis diharapkan menjadi langkah awal untuk mengatasi permasalahan kearsipan di Ketapang, sekaligus mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel. [SK]