|

Streaming Radio Suara Landak

Sutarmidji Apresiasi Maman Abdurrahman Sebagai Menteri UMKM, Harap Kemajuan UMKM Kalbar

Momen kebersamaan Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dengan Ketua DPD Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman yang kini ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri UMKM dalam Kabinet Merah Putih./Suara Kalbar

Pontianak (Suara Landak) - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, mengucapkan selamat kepada Maman Abdurrahman, putra daerah kebanggaan Kalbar, yang mendapat amanah sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabinet Merah Putih 2024-2029. Maman Abdurrahman dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai menteri yang akan memimpin Kementerian UMKM selama lima tahun ke depan.

Sutarmidji, yang akrab disapa Midji, berharap kehadiran Maman di posisi strategis tersebut dapat berdampak besar bagi kemajuan sektor UMKM di Kalbar. "Saya ucapkan selamat atas pelantikan Pak Maman sebagai Menteri UMKM. Saya berharap ini menjadi peluang bagi perkembangan UMKM, khususnya di Kalbar. Walaupun beliau adalah menteri untuk seluruh Indonesia, tentu beliau paham benar kondisi di Kalbar," ujar Midji dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (21/10).

Midji optimistis, dengan pemahaman Maman terhadap Kalbar, akan ada program-program khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan UMKM di wilayah ini. Ia juga berharap agar ada pelaku UMKM dari Kalbar yang bisa menjadi contoh sukses di tingkat nasional.

"Kalbar sudah memiliki banyak desa mandiri, dan beberapa di antaranya telah mencatat keberhasilan signifikan. Misalnya di Sejiram, Sambas, ada seorang pemuda bernama Bambang Iswanto yang menyediakan akses internet untuk 100 desa. Ini bisa menjadi cerita sukses yang menginspirasi pelaku UMKM lainnya di Indonesia," tambah Midji.

Ia menjelaskan bahwa selain memberi akses internet, upaya Bambang telah meningkatkan sektor ekonomi dan pendidikan di desa. Contoh sukses lain yang disebut Midji adalah di Kapuas Hulu, di mana seorang anak muda sukses mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan fokus pada pariwisata buatan.

Midji juga menyoroti beberapa produk unggulan Kalbar yang berpotensi menjadi komoditas ekspor, salah satunya kopi liberika. "Kopi liberika memiliki potensi ekspor luar biasa, karena kandungan kafeinnya yang rendah sangat diminati pasar luar negeri. Bahkan beberapa kali mengikuti kontes internasional dan selalu mendapat apresiasi, bahkan juara," ujarnya.

Selain kopi liberika, Midji juga menyoroti potensi produk pertanian di lahan gambut seperti lidah buaya dan talas. Ia berharap produk-produk ini dapat dikemas dan dipasarkan lebih baik, sehingga memberikan nilai tambah bagi daerah. "Talas di Pontianak misalnya, bisa bersaing dengan daerah lain seperti Bogor. Produk-produk ini bisa menjadi contoh bagi pengembangan UMKM di tingkat nasional," katanya.

Sutarmidji juga memuji fokus pemerintahan Presiden Prabowo yang memberikan perhatian khusus pada UMKM melalui kementerian yang spesifik tanpa bergabung dengan koperasi. "UMKM adalah sektor yang paling tangguh, terutama saat pandemi Covid-19. Sementara perusahaan-perusahaan besar banyak yang terpukul, UMKM tetap bisa bangkit dan menjadi penopang ekonomi nasional karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat," tutup Midji.

Dengan terpilihnya Maman Abdurrahman sebagai Menteri UMKM, Midji berharap UMKM di Kalbar semakin berkembang dan menjadi contoh nasional, mendukung penguatan ekonomi lokal dan nasional. [SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini