|

Streaming Radio Suara Landak

Pria Tewas Terlilit Kabel Listrik di Kubu Raya, Diduga Tersengat Saat Coba Mencuri

Anggota Inafis Polres Kubu Raya yang sedang melakukan olah TKP terhadap jenazah seseorang yang diduga hendak mencuri Kabel./Suara Kalbar

Kubu Raya (Suara Landak) - Seorang pria bernama Budiman (42) ditemukan tewas setelah terlilit kabel dan tersengat aliran listrik yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Insiden ini terjadi di Jalan Adisucipto, Kilometer 13, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, pada Minggu, 6 Oktober 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.

Peristiwa tragis ini pertama kali terungkap oleh seorang warga yang baru saja pulang dari berladang. Warga tersebut mendapati sesosok mayat yang sudah mengeluarkan bau tak sedap dalam posisi menyamping di rumpun semak, dengan kabel TC PLN melilit tubuh korban. Temuan ini segera dilaporkan ke Polsek Sungai Raya.

Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian segera mengirimkan Tim Inafis Satuan Reserse Polres Kubu Raya bersama Polsek Sungai Raya untuk melakukan investigasi lebih lanjut di lokasi kejadian.

Keterangan Polisi: Dugaan Percobaan Pencurian Kabel

Kapolsek Sungai Raya, AKP Harianto, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade, dalam pernyataannya pada Senin (7/10/2024), mengonfirmasi identitas korban sebagai Budiman alias Ndit (42), warga Desa Arang Limbung. Jenazah ditemukan dengan kondisi telah membusuk, menandakan korban sudah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.

"Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, diketahui korban bernama Budiman. Jenazah ditemukan dalam kondisi berbau tak sedap serta mengalami dekomposisi," jelas Ade.

Ade mengungkapkan bahwa berdasarkan dugaan sementara, Budiman tewas akibat tersengat listrik saat mencoba mencuri kabel PLN. "Posisi jenazah terlilit kabel, dan dugaan sementara korban tewas karena tersengat listrik bertegangan tinggi. Korban juga diketahui merupakan residivis kasus pencurian yang baru saja keluar dari Rumah Tahanan Kelas IIB Mempawah," tambah Ade.

Evakuasi Jenazah: Korban Masih Beraliran Listrik

Proses evakuasi jenazah yang dilakukan sekitar pukul 18.50 WIB melibatkan pihak PLN, karena tubuh korban masih beraliran listrik. Tangan kiri korban bahkan masih memegang gunting besi yang tersangkut pada kabel PLN saat ditemukan. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses visum.

Hasil visum Tim Forensik Bid Dokkes Polda Kalbar menyebutkan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Luka bakar akibat sengatan listrik terlihat di pergelangan tangan, jari-jari, dan telapak tangan kiri korban, sementara luka terbuka ditemukan di bagian ketiak dan lengan kiri bawah. Namun, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik yang ditemukan.

Penyelidikan Lanjutan

Saat ini, jenazah Budiman masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara sambil menunggu kedatangan keluarga korban. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini, untuk memastikan semua fakta dan kemungkinan lain yang mungkin terkait.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya listrik, terutama dalam tindakan yang melanggar hukum seperti pencurian. Pihak PLN dan kepolisian akan bekerja sama untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang. [SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini