Pontianak (Suara Landak) - Kasus tawuran antar remaja masih terus menjadi masalah di Kota Pontianak. Sabtu malam (12/10/2024), petugas Polsek Pontianak Selatan berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan delapan anak di bawah umur di kawasan Jalan Parit Demang, Pontianak Selatan. Informasi tersebut berawal dari laporan warga setempat yang khawatir akan adanya aksi tawuran di kawasan itu.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko, mengungkapkan bahwa para remaja tersebut berkumpul di Jalan Parit Demang dengan niat melakukan tawuran. Namun, kelompok lawan yang mereka tunggu tidak kunjung datang. Alih-alih membubarkan diri, kelompok tersebut justru memutuskan untuk melakukan konvoi di sepanjang Jalan Mitra Perdana.
"Aksi konvoi remaja yang membawa senjata tajam tersebut dihentikan oleh warga sekitar yang dengan sigap melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pontianak Selatan," ujar AKP Jatmiko.
Setelah menerima laporan dari warga, petugas Polsek Pontianak Selatan segera menuju lokasi dan mengamankan delapan remaja yang terlibat. Selain itu, tiga unit sepeda motor dan satu senjata tajam yang diduga dipersiapkan untuk tawuran juga turut disita sebagai barang bukti.
AKP Jatmiko menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kota Pontianak untuk memberikan pembinaan kepada para remaja yang terlibat dalam insiden ini. "Kami berharap dengan adanya pembinaan dari KPPAD, para remaja ini dapat menyadari bahaya dari tindakan yang mereka lakukan dan tidak mengulanginya lagi di masa depan," pungkasnya.
Tindakan cepat warga dan aparat kepolisian dalam menghentikan aksi tawuran ini diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik yang lebih besar serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di Kota Pontianak. [SK]
