|

Streaming Radio Suara Landak

Pj Wali Kota Singkawang Kukuhkan Pengurus FKDM, Diharapkan Mampu Jaga Toleransi Menjelang Pilkada

Pengurus FKDM Singkawang Masa Bakti 2022-2027 Dikukuhkan Pj Wali Kota Singkawang Sumastro di Basement Kantor Walikota Singkawang, Jumat (4/10/2024)./Suara Kalbar

Singkawang (Suara Landak) -  Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Singkawang periode 2022-2027 resmi dikukuhkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro, di Basement Kantor Wali Kota Singkawang pada Jumat (4/10/2024). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat. FKDM, yang diketuai oleh Martinus Missa, diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kerukunan di tengah masyarakat yang heterogen, khususnya menjelang Pilkada serentak 2024.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro, menjelaskan pentingnya peran FKDM dalam mengumpulkan dan menyampaikan informasi terkait potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang dapat mempengaruhi keamanan masyarakat. Tugas utama FKDM adalah menjaring informasi dari masyarakat serta berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan stabilitas di Singkawang, terutama menjelang Pilkada.

“Dalam kiprahnya, FKDM Kota Singkawang bertugas menjaring, menampung, koordinasi, dan komunikasi terkait data serta informasi dari masyarakat mengenai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan,” ujar Sumastro.

Peran FKDM Menjaga Toleransi di Kota Multi Etnis

Kota Singkawang dikenal sebagai kota yang dihuni oleh masyarakat multi etnis, dan kerukunan di tengah keberagaman ini menjadi perhatian utama menjelang Pilkada. Sumastro menegaskan bahwa meskipun Singkawang telah meraih predikat sebagai salah satu kota tertoleran di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut, potensi intoleransi tetap perlu diwaspadai.

“Meski kita dapat predikat kota tertoleran di Indonesia, bukan berarti kita akan selalu toleran setiap harinya di segala aspek kehidupan. Kita wajib waspada dan mengawasi segala kemungkinan yang memicu intoleransi,” katanya.

Ia juga berharap FKDM mampu memelihara suasana damai dan penuh persahabatan di tengah persaingan politik Pilkada yang ketat. Forum ini diharapkan menjadi penjaga utama kedamaian masyarakat.

Koordinasi dengan Forkopimda dan Fokus pada Media Sosial

Sumastro juga meminta FKDM untuk terus berkoordinasi dengan perangkat intelijen yang ada di Forkopimda guna memastikan bahwa setiap ancaman terhadap toleransi dapat diantisipasi dengan baik. Tanggapan terhadap ancaman harus dilakukan secara cepat dan serius, namun tetap dengan cara yang wajar dan tidak berlebihan.

“Jika ada riak sekecil apapun yang mengancam kedamaian kita, segera ditanggapi serius, namun tetap dengan cara yang wajar dan tidak berlebihan tentunya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sumastro menekankan pentingnya FKDM dalam memantau aktivitas di media sosial, mengingat banyak provokasi dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik di dunia maya. Ia menekankan agar setiap provokator segera ditindak secara bijak.

“Ada yang menyebarkan provokasi dan ujaran kebencian di media sosial yang mengarah pada keributan serta pertikaian. Pemilik akunnya segera cari dan kita bina agar kembali ke jalan yang benar. Karena konflik bisa muncul kapan pun, maka kita harus tetap waspada,” ujarnya.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan FKDM Kota Singkawang mampu menjalankan tugasnya dengan baik, menjaga stabilitas dan kerukunan di tengah masyarakat, serta mencegah potensi ancaman terhadap perdamaian menjelang Pilkada 2024. [SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini