Pontianak, (Suara Landak) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, secara resmi membuka acara Gebyar Presisi dan Gelar Karya Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digelar di SMPN 2 Pontianak, Jalan Selayar, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (2/10/2024). Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk generasi pelajar yang memiliki jiwa Pancasila, menghargai perbedaan, dan memahami keberagaman agama di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ani Sofian menekankan pentingnya projek P5 dalam membentuk karakter pelajar yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Ia menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan pelajar tidak hanya menguasai aspek akademis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menghargai perbedaan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuan dari projek ini adalah membentuk generasi pelajar yang memiliki jiwa Pancasila dalam segala aspek kehidupan, serta mampu menghargai dan memahami perbedaan agama yang ada di Indonesia,” ungkap Ani.
Ani juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Pontianak melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI mendukung penuh pelaksanaan P5 di berbagai sekolah. Program ini mengedepankan pendekatan proyek melalui karya seni, yang bertujuan memperkuat kompetensi dan karakter siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
“Saya berharap para siswa-siswi ini dapat mengembangkan inovasi dan kreativitas melalui karya seni dalam menyongsong masa yang akan datang,” ujar Ani.
Perwakilan dari Kemendikbudristek RI, Diah Rahmawati, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada SMPN 2 Pontianak yang terpilih sebagai salah satu sekolah pelaksana program P5 dalam rangka mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Menurutnya, program ini memberikan dorongan bagi siswa untuk mengeksplorasi kreativitas serta membantu guru dalam menggali sumber-sumber pengetahuan baru.
“SMPN 2 Pontianak menjadi satu di antara sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan program ini, yang mampu memacu kreativitas para siswa dan juga lingkungan sekolah, serta mendorong para guru dalam mencari sumber pengetahuan baru,” pungkas Diah.
Dengan diresmikannya Gebyar Presisi dan Gelar Karya P5 ini, diharapkan para siswa dapat terus mengembangkan potensi diri melalui karya seni, sekaligus memperkuat karakter dan kompetensi sesuai dengan semangat Pancasila, demi menghadapi tantangan masa depan. [SK]
