Pontianak (Suara Landak) - Maman Abdurrahman, tokoh asal Kalimantan Barat, resmi dilantik sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Kabinet Merah Putih. Sosok kelahiran Pontianak ini kini memegang peran strategis di pemerintahan pusat, memunculkan harapan baru bagi pelaku UMKM, terutama di daerah asalnya.
Dengan latar belakang yang kuat di bidang ekonomi lokal, kehadiran Maman Abdurrahman disambut antusias oleh generasi muda Pontianak. Revalin Zalianti, seorang mahasiswa S1 Manajemen di Universitas Tanjungpura, mengungkapkan rasa bangganya terhadap tokoh lokal yang kini menjadi suara penting di pemerintahan. Ia berharap Maman dapat memperhatikan potensi dan tantangan yang dihadapi pelaku UMKM di Kalimantan Barat.
"Karena sekarang kita punya orang lokal yang duduk di Kabinet, saya berharap beliau dapat melihat bagaimana segala potensi dan tantangan yang dihadapi UMKM lokal," ujar Revalin, Senin (22/10/2024).
Revalin juga menekankan pentingnya kebijakan yang mempercepat perkembangan UMKM, seperti memperluas akses pembiayaan melalui kredit mikro atau dana hibah. Selain itu, ia menyoroti perlunya kerja sama pemerintah dengan bank untuk menciptakan program pembiayaan yang lebih ramah bagi pelaku UMKM.
“Menurut saya, kebijakan yang diperlukan untuk mempercepat perkembangan UMKM adalah memperluas akses ke sumber pembiayaan seperti kredit mikro atau dana hibah. Kerja sama pemerintah dengan bank juga penting untuk menciptakan program pembiayaan yang ramah bagi pelaku usaha,” tambah Revalin.
Sementara itu, Felancia, juga mahasiswa S1 Manajemen di Universitas Tanjungpura, berharap Maman Abdurrahman dapat menjadi jembatan yang membawa perhatian lebih besar bagi Kalimantan Barat dalam kebijakan nasional. Ia menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur dan akses pasar bagi UMKM lokal agar dapat berkembang lebih baik.
"Dengan membangun infrastruktur yang lebih baik seperti transportasi atau akses internet, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Program ekspor dan peningkatan akses ke pasar global akan sangat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi," jelas Felancia.
Felancia juga menyatakan optimismenya terhadap kepemimpinan Maman dalam memajukan UMKM di Indonesia. Menurutnya, jika Maman fokus pada masalah utama seperti akses pembiayaan, digitalisasi, dan pengembangan pasar, dampak positif bagi UMKM akan terasa nyata.
"Saya optimis bahwa Maman Abdurrahman bisa membawa UMKM Indonesia ke arah yang lebih baik. Fokus pada masalah utama seperti akses pembiayaan, digitalisasi, dan pengembangan pasar akan memberikan dampak positif. Kesuksesannya akan tergantung pada seberapa efektif kebijakan yang diterapkannya langsung menyentuh kebutuhan pelaku UMKM di lapangan," pungkas Felancia.
Dengan pelantikan Maman Abdurrahman, harapan besar muncul bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia, khususnya Kalimantan Barat. Generasi muda di daerah ini optimis bahwa kehadiran tokoh lokal di kabinet akan mempercepat pertumbuhan dan pengembangan UMKM di wilayah mereka. [SK]
