|

Streaming Radio Suara Landak

Festival Budaya Mande Bedel Keraja dan Perang Ketupat di Keraton Pakunegara Tayan Resmi Dibuka

Penjabat Seketaris Daerah (Pj Sekda) Sanggau Aswin Khatib. /Suara Kalbar

Sanggau (Suara Landak) - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Sanggau, Aswin Khatib, menghadiri dan membuka secara resmi Festival Budaya Mande Bedel Keraja dan Perang Ketupat yang digelar di Keraton Pakunegara Tayan. Festival yang sarat dengan nuansa adat dan tradisi ini bertujuan melestarikan warisan budaya setempat serta memperkenalkan nilai-nilai sejarah kepada masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Aswin Khatib menegaskan pentingnya festival budaya seperti ini untuk melestarikan khazanah adat yang berharga agar tetap hidup dan berkembang, serta tidak hilang ditelan waktu. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan budaya, sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi daerah.

"Kegiatan festival ini adalah salah satu langkah konkret untuk terus melestarikan budaya yang penuh nilai sejarah. Dalam upaya mencapai visi daerah, yakni mewujudkan Kabupaten Sanggau yang berbudaya, beriman, bermartabat, maju, dan terdepan, kita harus berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai budaya yang ada," ungkapnya.

Aswin berharap bahwa Festival Budaya Mande Bedel Keraja dan Perang Ketupat ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Keraton Pakunegara Tayan ke seluruh masyarakat, baik di dalam maupun di luar Kabupaten Sanggau, sehingga budaya tersebut bisa tetap berkembang dan lestari sepanjang masa.

"Mari kita bersama-sama mendukung kemajuan budaya. Festival ini menjadi momentum penting untuk mengembangkan kreativitas dan karakteristik generasi muda, sehingga mereka memiliki ilmu dan pemahaman dalam menjaga adat, harkat, martabat, dan budaya kita," ajaknya.

Pj Sekda Sanggau juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Raja Pakunegara Tayan beserta seluruh panitia yang telah mempersiapkan penyelenggaraan festival ini dengan baik. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terus mempertahankan adat dan budaya untuk diwariskan kepada generasi mendatang.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mempertahankan adat dan budaya, agar lebih dikenal dan diwariskan kepada anak-cucu kita," tutup Aswin Khatib.

Festival ini diharapkan dapat menjadi ikon budaya yang mempererat tali persaudaraan serta memupuk kecintaan masyarakat terhadap nilai-nilai adat dan tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur. [SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini