Singkawang (Suara Landak) – Ajang bergengsi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Shorinji Kempo antar Dojo se-Kalimantan Barat yang berlangsung di Lapangan Basket Indoor STIE Mulia Singkawang resmi ditutup oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro, pada Sabtu (19/10/2024). Kejuaraan ini memberikan panggung besar bagi Dojo Singkawang, yang sukses meraih juara pertama di tiga nomor Embu: Embu Pasangan Putra Remaja, Embu Pasangan Putra Junior, dan Tandoku Ken Beregu Putra.
Dalam pidato penutupnya, Sumastro mengungkapkan kebanggaannya menyaksikan semangat tinggi dan sportivitas yang ditunjukkan para atlet. Baginya, kompetisi ini bukan hanya soal meraih gelar, tetapi juga tentang memperkuat persaudaraan di antara dojo-dojo di Kalimantan Barat.
"Saya sangat bangga bisa berada di tengah para atlet yang menunjukkan semangat dan sportivitas luar biasa. Kompetisi ini harus dimaknai lebih dari sekadar meraih prestasi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar kita," ujar Sumastro.
Raihan prestasi gemilang Dojo Singkawang, menurut Sumastro, bukan hanya menjadi kebanggaan daerah tetapi juga motivasi bagi para atlet lainnya untuk terus berkembang dan meningkatkan kemampuan.
"Prestasi yang diraih tentu membanggakan daerah masing-masing, namun juga menjadi dorongan bagi atlet lain untuk terus mengembangkan potensinya," tambah Sumastro.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada para atlet yang belum berhasil menjadi juara pada Kejurda kali ini, agar tidak menyerah dan terus berlatih. Baginya, kegagalan hari ini hanyalah batu loncatan menuju kesuksesan di masa mendatang.
"Jangan pernah menyerah, teruslah berlatih keras, karena kegagalan hari ini bisa menjadi batu loncatan untuk kemenangan di masa depan," kata Sumastro dengan penuh semangat.
Ketua PERKEMI Kalimantan Barat, Hermansyah, turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta. Ia menyebut bahwa setiap atlet yang berpartisipasi adalah pemenang di hati masyarakat Kalbar. Hermansyah juga mengingatkan pentingnya persiapan yang matang untuk menghadapi kejuaraan berikutnya.
"Ada tiga komponen utama untuk menjadi juara, yaitu teknik, fisik, dan mental. Semua ini harus dipersiapkan dengan baik, terutama menjelang Kejurda perorangan yang rencananya akan digelar pada bulan Desember 2024," ungkap Hermansyah.
Dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan pada Kejurda kali ini, para atlet Shorinji Kempo di Kalimantan Barat diharapkan mampu terus berprestasi dan menjaga semangat persaudaraan, baik di tingkat daerah maupun nasional.[SK]