Kubu Raya (Suara landak) - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan, menghadiri peresmian Rumah Hakka yang terletak di Kabupaten Kubu Raya pada Jumat pagi (11/10/2024). Kehadiran Norsan dalam acara tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Rumah Hakka yang merupakan bangunan tradisional masyarakat Tionghoa Hakka menjadi simbol penting bagi pelestarian budaya di Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Ria Norsan mengapresiasi keberadaan Rumah Hakka sebagai bagian dari upaya memperkaya khazanah budaya di Kalbar. "Bagus ini, sangat baik sekali. Kami mendukung khazanah budaya," ujar Norsan, mantan Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023.
Norsan menambahkan bahwa rumah tradisional Hakka tidak hanya merepresentasikan kebudayaan Tionghoa di Kalimantan Barat, tetapi juga menjadi simbol penting toleransi antar masyarakat. Menurutnya, keberadaan Rumah Hakka memperkuat nilai kebersamaan yang selama ini terjalin di Kalbar.
“Rumah Hakka ini adalah simbol toleransi di Kalbar, yang harus terus kita rawat. Ini menjadi bagian dari upaya kita dalam mewujudkan toleransi antar masyarakat di Kalbar,” ujarnya.
Norsan juga menegaskan bahwa komunitas Tionghoa, khususnya Hakka, merupakan bagian tak terpisahkan dari perjalanan kebudayaan dan sosial masyarakat Kalbar. “Tionghoa, Dayak, Melayu, dan Madura adalah empat penjuru yang saling bersaudara di Kalbar. Artinya, masyarakat Tionghoa bersatu dalam kebersamaan dengan komunitas lainnya,” ungkapnya.
Sebagai calon Gubernur, Norsan berharap dapat terus berkontribusi terhadap pembangunan di berbagai sektor, termasuk budaya. “Saya sangat mengapresiasi pembangunan Rumah Hakka ini, yang dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pembangunan kebudayaan di Kalbar. Ini adalah langkah besar untuk memperkokoh persaudaraan dan kekayaan budaya di daerah ini,” tandasnya.
Peresmian Rumah Hakka ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Kalimantan Barat, termasuk pengusaha nasional Oesman Sapta Odang (OSO) dan mantan Gubernur Kalbar, Cornelis. Kehadiran mereka turut menunjukkan dukungan terhadap pelestarian budaya di Kalbar. Mereka duduk sejajar dengan Ria Norsan, menambah kesan kebersamaan dan persatuan di antara tokoh-tokoh masyarakat Kalbar.
Rumah Hakka yang diresmikan di Kubu Raya ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga menjadi pusat interaksi sosial dan pendidikan bagi generasi muda Kalbar. [SK]