|

Streaming Radio Suara Landak

Pj Bupati Landak Buka Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah

Foto bersama acara sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan. SUARALANDAK.CO.ID/HO-Kominfo Ldk
Ngabang (Suara Landak)  - Penjabat (Pj) Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah jenjang SMP, yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak pada Selasa (10/09/2024).

Dalam sambutannya, Gutmen menekankan pentingnya satuan pendidikan sebagai tempat kedua bagi anak-anak setelah keluarga. Menurutnya, sekolah harus menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar dan berkembang.

"Intoleransi, kekerasan seksual, dan perundungan adalah tiga hal utama yang harus dicegah dan dihapuskan dari lingkungan pendidikan," ujar Gutmen.

Ia juga menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap anak di Indonesia. Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), terdapat sekitar 3.800 kasus perundungan sepanjang 2023, dan hampir separuhnya terjadi di lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren.

"Oleh karena itu, pencegahan masalah ini memerlukan keterlibatan semua pihak. Selain orang tua dan keluarga, satuan pendidikan memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan. Sekolah perlu memiliki regulasi yang jelas terkait pencegahan dan penanganan kekerasan," jelas Gutmen. 

Lebih lanjut, Gutmen menjelaskan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah ini adalah melalui pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di tingkat dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota, serta satuan pendidikan.

"Harapan saya, di Kabupaten Landak tidak ada kasus kekerasan yang terjadi di sekolah. Saya juga mengingatkan kepada Kepala Sekolah untuk melakukan pengawasan langsung, jangan hanya menunggu laporan dari guru atau orang tua siswa," tegasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen semua pihak dalam mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan sekolah, sehingga tercipta suasana belajar yang aman dan kondusif bagi seluruh siswa. [lay/r]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini