Pj Bupati Landak Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik Stasi Santo Ignasius Loyola Andong
Menyuke (Suara Landak) - Pj Bupati Landak Samuel, SE, M.Si menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik Stasi Santo Ignasius Layola Andong Sekaligus Perayaan HUT Stasi ke-8 di Halaman Gereja Katolik Stasi St. Ingnasius Loyola Andong, Desa Sungai Lubang, Kecamatan Menyuke. Minggu (12/02/2023).
Turut hadir Anggota DPRD Dapil 4 Kabupaten Landak, Kadis PUPR-PERA, Cama Menyuke, Kades Sungai Lubang, Pastor, serta Para Umat Katolik Stasi Santo Ignasius Loyola Andong Desa Sungai Lubang. Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Landak Samuel menyampaikan bahwa pembangunan gereja ini merupakan yang pertama di Stasi Santo Ignasius Loyola Andong dari dibentuknya stasi ini sejak 8 tahun yang lalu.
”Pemerintah juga akan memperhatikan dan membantu seluruh umat dalam mempersiapkan sarana dan prasarana pembangunan gereja ini. Namun tidak bisa langsung dalam jumlah yang besar karena Pemerintah juga harus memperhatikan seluruh rumah ibadah yang ada di Kabupaten Landak, baik itu gereja, masjid, dan rumah ibadah lainnya,” tutur Samuel.
Samuel berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah ini dapat menjadi modal dasar dalam proses pembangunan gereja di Stasi St. Ignasius Loyola Andong sehingga gereja ini dapat segera terwujud.
“Semoga nantinya ada bantuan dan donasi dari dari berbagai pihak sehingga semua keperluan pembangunan gereja ini bisa terpenuhi serta berjalan dengan baik dan lancar,” harap Samuel.
Ia mengatakan bahwa dukungan dalam proses pembangunan gereja di Stasi St. Ignasius Loyola Andong tidak hanya terbatas pada dana saja, tetapi dukungan dalam bentuk tenaga juga tidak kalah penting.
”Jika kita semua bersinergi, mempunyai tekad yang kuat, dan bisa bekerja sama, tentu pembangunan gereja ini akan berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.
Tidak lupa Samuel berpesan kepada seluruh umat jika gereja di Stasi St. Ignasius Loyola Andong telah berdiri, semangat dan aktivitas umat di Dusun Andong ini semakin meningkat.
”Karena dengan adanya rumah ibadah atau gereja yang layak ini nantinya bisa menampung dan memberikan kenyamanan bagi seluruh umat untuk bedoa, beribadah, dan juga merayakan misa,” tutup Samuel.
Diskominfo Kabupaten Landak / Dion RSL
