Meski Dilanda Pandemi Covid-19, PAD Landak Terus Meningkat
Ngabang (Suara Landak) - Lima tahun menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Landak, Karolin Margret Natasa dan Herculanus Heriadi menberikan kontribusi yang membanggakan, tebukti Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Landak terus meningkat.
“Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Landak bersumber dari empat komponen, pertama penerimaan pajak daerah, kedua penerimaan retribusi daerah, ketiga bagi hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan keempat lain-lain pendapatan daerah,” kata Kepala Badan Pajak dan Retribusi Kabupaten Landak, Ependi di Ngabang, Jumat (20/5/2022).
Menururutnya, dari empat komponen ini, PAD sejak dipimpin Bupati Landak Karolin dan Wakil Bupati Landak Heriadi dari tahun 2017 sampai dengan 2021. Kendati tahun 2019 di Kabupaten Landak mulai Pandemi Covid-19 PAD Kabupaten Landak meningkat.
“Tahun 2019 realisasi Rp.92 miliar, tahun 2020 realisasi Rp.104 miliar kemudian ditahun 2021 realiasi Rp.97 miliar, ada penurunan. Ini dikarenakan ada satu pajak BPHPB Perkebunan yang pada saat itu sudah ditargetkan untuk dibayar ternyata tidak dibayar, dan akan dibayar pada tahun berikutnya tahun 2022,” kata mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Landak ini.
Ependi berharap akan mengupayakan optimal PAD dengan berbagai cara, dan berbagai interpensi dan masukan berbagai pihak agar daerah dapat menggali suber-sumber pendapatan daerah untuk pembiayaan daerah.
“Kita dari BPRD yang langusung mengelolal pajak daerah kami sekarang sudah melakukan dan menyediakan berbagai canal pembayaran. Jadi pajak daerah bisa dibayar secara online. Begitu juga dengan retribusi daerah kita mulai tahun ini sudah menyusun rot met peta jalan untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah,” tegasnya.
Tim Rilis