Wibinar Literasi Digital di Landak
Landak (Suara Landak) - Kegiatan Literasi digital dengan tema “Kebebasan Berekspresi di Ruang Digital” yang di adakan oleh Kementrian Komunikasi Dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi serta Pemerintah Kabupaten Landak melewati Dinas Komunikasi dan Informatika sukses di gelar secara daring. pada tanggal 13 Oktober pukul 19.00 hingga pukul 11.00 WIB sukses dilaksanakan.
Kegiatan ini dilaksanakan dari mulai bulan Juni hingga Desember 2021 mendatang. Untuk Kabupaten Landak akan berlanjut hingga Desember dengan total kegiatan 24 sesi.
Ada 80 an Peserta yang mengikuti acara seminar ini di antaranya berasal dari berbagai latar belakang, baik Pelajar, Mahasiswa dan masyarakat umum , guru dan lain lain. Mereka sangat berantusias dengan adanya acara tersebut, hal ini terbukti dengan banyaknya tanya jawab di sesion akhir acara.
Pemateri Dalam seminar online ini di antaranya adalah Eis Kurniasih, S.Pd (Guru SMAN 1 Sebangki), Reza Nangin (Content Creator), Agustina Ningsi, S.Pd., Gr. (Guru SMAN 2 Sengah Temila), dan Key Opinion Leader Gilang Alvianto (Founder Hunky Dory Barbershop & Milenia Guest House)
Acara Webinar di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian di lanjutkan dengan pemutaran Video tapping Presiden Jokowidodo lalu di lanjutkan dengan sambutan dari Direktur Jenderal Aplikasi Informatika dan diteruskan dengan dukungan dari bupati Landak Dr. Karolin Margret Natasa.MH .
Menurut Samuel Abrijani Pangerapan sebagai mana yang kita ketahui bersama kehadiran pandemi dan pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah kita dalam beraktifitas dan bekerja, untuk menghadapi hal tersebut kita semua harus mempercepat kerja sama kita dalam mewujudkan agenda transformasi digital Indonesia.
“Salah satu prilaku penting dalam mendukung terwujudnya agenda transformasi digital adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peranan penting di dalamnya,"kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani. ketika dalam penyampaian sebagai keynote speech dalam webinar Gerakan Literasi Digital 2021, oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama Siber Kreasi, Rabu (13/10/2021).
Samuel Abrijani menjelaskan, sebagai tingkat paling dasar kemampuan literasi digital merupakan kemampuan yang paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini. Untuk mewujudkan masyarakat indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi namun juga cermat dalam menggunakannya, Pada tahun 2020 Kementrian Kominfo bersama kartadata melakukan survey status literasi digital nasional mengacu pada kerangka literasi digital milik Unisco kajian tersebut menunjukan bahwa indek Literasi digital indonesia ada pada angka 3,47 dari sakala 1 sampai 4, dimana hal itu menunjukan bahwa indeks literasi digital kita hanya ada pada sedikit diatas tingkat sedang namun belum tingkat baik.
"Untuk mencapai tingkat literasi yang baik pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, Kementerian Kominfo bersama siber kreasi mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat indonesia yang salah satunya webinar yang sedang berjalan ini,"tutur Samuel Abrijani.(rls)