TNI-Polri lakukan pengamanan Misa Kenaikan Isa Almasih.
Menyuke (Suara Landak) - Gereja Santo Agustinus dan Matias Desa Darit menjalankan misa kenaikan Isa Almasih dengan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Anggota TNI-Polri juga melakukan pengamanan Misa Kenaikan Isa Almasih dengan menerapkan prokes.
Jumlah jemaat yang hadir dibatasi sekitar 70 orang dalam satu sesi dan diwajibkan menggunakan masker, memeriksa suhu dan mencuci tangan sebelum memasuki lingkungan gereja.
Kegiatan Ibadah di Gereja Santo Agustinus dan Matias Desa Darit yang dipimpin oleh Pastur Adi Budi Kristianto mengatakan untuk perayaan kenaikan Isa Almasih haruslah dimaknai oleh umat Katolik untuk terus menjalankan mematuhi protokol kesehatan (prokes) untuk menghalau Covid-19. Dia berharap umat meningkatkan kesadarannya terkait pentingnya prokes.
"Makna perayaan ini sendiri yang juga bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, diimbau kepada segenap umat Katolik, Santo Agustinus dan Matias Desa Darit tetap menaati protokol kesehatan sebagaimana makna perayaan hari ini, dengan kenaikan Isa Almasih, Tuhan memuliakan tubuh manusia. Dengan demikian manusia juga menjaga tubuhnya sebagai makhluk yang dicitrakan dengan Allah," kata Pastur Adi Budi Krisianto, Kamis (13/5/2021) siang.
Gereja Katholik Santo Agustinus dan Matias Desa Darit Kecamatan Menyuke juga telah menyediakan alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan hand sanitizer di area pintu masuk, serta mengatur jarak duduk umat yang beribadah sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Pada saat dikonfirmasi di tempat terpisah Kapolsek Menyuke Iptu Dahman Saragih mengatakan untuk peringatan Kenaikan Isa Al Masih ini harus dimaknai dengan menjalankan misi cinta kasih, misi cinta kasih itu terwujud dalam sikap kepedulian sesama.
"Semakin bersaudara, bersilaturahmi terutama dengan sesama masyarakat khususnya warga Kecamatan Menyuke berjalan bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini," ungkapnya. (Timotius/Fik)
Disiarkan : Radio Suara Landak 98 FM