Arena Erickson Globe, Swedia, kini berganti nama menjadi Avicii Arena. (Foto: Wikipedia/Holger.Ellgaard)
Suara Landak - Dilansir dari VOA, Arena Ericsson Globe di Stockholm dibuka pertama kali pada tahun 1989. Arena itu disebut Stockholm Globe Arena hingga tahun 2009.
Dalam pernyataan tertulisnya, ayah Avicii, Klas Bergling, mengatakan, “Itu merupakan keberhasilan yang signifikan dalam karier Tim ketika ia tampil di sana sembilan tahun lalu, dan ia pasti akan merasa bangga bahwa bangunan ikonik ini akan menggunakan namanya.”
Avicii, yang bernama asli Tim Bergling, meninggal dunia pada usia 28 tahun karena bunuh diri. DJ sukses yang pernah mendapat nominasi Penghargaan Grammy ini mendobrak kancah musik dan berbagai festival di seluruh dunia, dengan lagu- lagu dansa elektroniknya yang terkenal seperti “Levels”.
Festival musik itu kadang dihadiri oleh ratusan ribu penonton, di mana ia tampil sebagai bintang utamanya. Ia juga mendobrak penghalang dengan memadukan musik kantri dan musik barat yang dikemas dalam lagu dansa yang populer seperti “Wake Me Up” dan “Hey Brother”. Ia juga menjadi bagian dari kelompok DJ terkenal sekaligus produser yang menonjol sebagai bintang pop dalam lagu-lagu mereka sendiri setelah bertahun-tahun bekerja di belakang layar bagi penyanyi pop terkenal seperti David Guetta, Calvin Harris dan Skrillex.
Avicii pernah menderita pankreatitis akut yang disebabkan oleh konsumsi minuman keras berlebihan. Setelah menjalani operasi pengangkatan kantong empedu dan usus buntu pada tahun 2014, ia membatalkan serangkaian turnya untuk masa pemulihan. Pada tahun 2016, Avicii mengumumkan bahwa ia pensiun dari tur musik.
Avicii menerima penghargaan artis musik dansa elektronik favorit di American Music Awards ke-41 di Los Angeles, California 24 November 2013. (REUTERS / Lucy Nicholson). |
Setahun setelah kematian Avicii, keluarganya mendirikan Yayasan Tim Bergling, yang terfokus untuk mendukung orang-orang dan organisasi di bidang kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri.
Andreas Sand, CEO Stockholm Live, anak perusahaan ASM Global, yang mengelola AVICII ARENA mengatakan, “Dapat menggunakan dan mengunjungi salah satu bangunan paling terkenal di Swedia sebagai sebuah simbol dan tempat pertemuan untuk salah satu masalah sosial terpenting saat ini, dengan melakukannya bersama dengan mitra kami, terasa sangat fantastis.”
Klas Bergling menambahkan bahwa arena itu akan menjadi “tempat untuk berbagi ide dan melakukan sejumlah aktivitas yang berfokus pada kesehatan mental remaja.”
Biasa disebut sebagai Globe, bangunan berbentuk seperti bola putih besar itu dapat menampung lebih dari 16.000 kursi untuk konser.
Untuk merayakan nama baru arena itu, the Royal Stockholm Philharmonic Orchestra telah merekam versi baru lagu Avicii yang berjudul “For a Better Day”, yang dibawakan oleh penyanyi Swedia berusia 14 tahun, Ella Tiritiello.
Klas Bergling menambahkan, “Hanya dengan menyimak apa yang dikatakan remaja dan bekerja sama dengan merekalah kita dapat membuat perbedaan. Kami akan memulainya dengan segala yang kami bisa lakukan. Kami akan mengumpulkan pendapat para remaja tentang “Hari yang Lebih Baik” karena kami memfokuskan survei kami tentang apa yang mereka butuhkan bagi hari mendatang yang lebih baik. Jawaban mereka akan menjadi dasar bagi pekerjaan kami di dalam dan di luar AVICII ARENA.”
Sumber : VOA