Bupati Landak saat berada di Gudang Logistik BPBD Landak.
Ngabang (Suara Landak) - Pasca banjir di Kabupaten Landak dengan kondisi air sejak kemarin sudah tidak lagi menggenangi wilayah-wilayah yang terendam seperti di seputaran Kota Ngabang yakni jalan utama, desa raja, desa hilir tengah kini sudah kembali normal dan bisa diakses masyarakat untuk beraktivitas kembali.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan saat ini para pengungsi yang berada di Posko Penanganan Darurat Banjir di Kantor Camat Ngabang juga sudah pulang ke rumah mereka masing-masing.
"Hari ini pemulangan pengungsi dari Dusun Pulau Bendu, Desa Hilir tengah sebanyak 16 orang dari 6 KK pengungsi kembali ke rumah masing-masing, para pengungsi yang ada di posko sejak kemarin sudah ada yang pulang juga. Kita bersyukur air sudah mulai turun tetapi untuk wilayah hilir seperti di daerah Sebangki mulai naik dan akan kita follow up hari ini," ungkap Bupati Landak, Karolin, Selasa (19/1/2021).
Selain pemulangan para pengungsi, penyaluran bantuan kepada korban terdampak juga terus didistribusikan hingga pada pasca banjir agar mereka yang baru terkena musibah bencana ini tetap mendapatkan sembako untuk kebutuhan mereka.
Bupati Landak berharap peran serta aparat desa juga harus proaktif mengingat keterbatasan personel yang menyalurkan distribusi sangat terbatas.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mendistribusikan kepada masyarakat sehingga Saya tidak mau ada penumpukan logistik, makanya Kita atur arus keluar masuk barang ini dengan menyalurkan secara bertahap sejak 2 hari yang lalu. Jadi bantuan yang Kita berikan itu merupakan gabungan baik dari bantuan Pemda landak maupun dari sumbangan pihak-pihak yang sudah berpastisipasi membantu korban banjir ini. Saya meminta pihak desa lebih proaktif agar kita sama-sama bergotong royong membantu masyarakat kita," jelas Karolin.
Hingga sampai saat ini bantuan yang sudah di salurkan di 7 Kecamatan yang terdampak banjir yakni beras sebanyak 6555 kg, mie instan sebanyak 285 dus, dan sembako sebanyak 390 paket. Adapun rumah yang terendam banjir sebanyak 4107 rumah, 11349 jiwa dari 4107 kepala keluarga. (MC/Fik)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM