Ipda Yulianus Van Chanel meninjau banjir Dusun Ipaan Desa Sebatih Kecamatan Sengah Temila.
Sengah Temila (Suara Landak) - Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulianus Van Chanel bersama anggota dan dua personil Medis Puskesmas Pahauman Stepanus Eko, Ananias Brilliant Jovianuari serta tokoh masyarakat Kuala Sengah Salman dan Alviansyah melaksanakan kegiatan memonitor serta meninjau langsung situasi banjir di Kuala Sengah Dusun Ipaan Desa Sebatih Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, Senin (18/1/2021) pagi.
Kapolsek Sengah Temila mengatakan bahwa banjir tersebut akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan air sungai meluap dan berdampak banjir di kampung Kuala Sengah Dusun Ipaan Desa Sebatih Kecamatan Sengah Temila.
"Air sungai yang meluap dan menyebabkan banjir tersebut merupakan banjir kiriman dari ngabang," ujar Kapolsek Sengah Temila.
Ia menambahkan banjir mengakibatkan rumah warga yang berada di pesisir sungai tergenang air dan masuk ke dalam rumah setinggi 3,5 meter hingga 4 meter.
Adapun jumlah KK yang terdampak banjir yaitu Dusun Paupat sebanyak 44 kk, Kampung Manparagong RT 22 Dusun Ipaan 16 Kk, Kampung Kuala Sengah RT 21 Dusun Ipaan 26 KK, Kampung Ipaan RT 23 Dusun Ipaan 44 KK dan sekitar 30 KK di wilayah Dusun Menjalin Desa Pak Mayam Kecamatan Ngabang juga terdampak banjir.
Saat ini warga sebagian mengungsi di balai pos kesehatan Puskesmas Pahauman di Kuala Sengah dan sebagian masih bertahan di rumahnya masing-masing dengan persiapan fasilitas perahu.
Tokoh Masyarakat, Salman menuturkan jika air semakin tinggi, rencananya warga akan mengungsi di Bukit Asam.
"Banjir kali ini adalah banjir tertinggi sepanjang sejarah," kata tokoh masyarakat, Salman. (Son/Fik)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
