 |
| Ketua UPR Babanto Jaidu bersama istrinya |
Ngabang (Suara Landak) - Hujan lembat disertai angin kencang dan banjir mengakibatkan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Babanto di Desa Amboyo Selatan Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, Kalimantan Barat mengalami porak-poranda dan bibit ikan hanyut.
"Pada tanggal 9 Desember lalu memang ada hujan lebat disertai angin mengakibatkan banjir yang melanda tempat kami, semua rusak dan hanyut,"kata Ketua UPR Babanto, Jaidu, Senin (16/12/2019).
Akibat banjir UPR Babanto mengalami kerugian karena tanggul kolam roboh, dan bibit ikan hanyut terbawa arus air.
"Semua indukan ikan juga habis terbawa arus, seperti induk ikan mas, induk ikan lele, induk ikan nila juga habis terbawa arus akibat luapan air yang menggenagi pematang tanggul,"ungkap Jaidu.
Sehingga produksi benih ikan untuk keperluan masyarakat pembudidaya ikan di kabupaten Landak dan sekitar nya mengalami kesulitan.
"Untuk jumlah kerugian, lumayan besar. Seperti induk ikan yang selama ini kami datangkan dari luar Kalbar. Sekarang hilang semua hanyut akibat banjir tersebut,"ujar Jaidu sedih.
Seperti diketahui, selama ini UPR Babanto salah satu pembenihan ikan mandiri yang sudah dikenal di Kabupaten Landak bahkan nasional. Karena banyak membantu masyarakat dalam pemenuhan bibit akan kepada masyarakat. (kun/SK)
