PSI Gelar Safari Toleransi di Landak
Ngabang (Suara Landak) - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Danik mengungkapkan Elektabilitas PSI saat ini capai 4,4 persen yang dari sebelumnya hanya 1,8 persen.
"Elektabilitas PSI saat ini 4, 4 persen. Faktor utamanya setelah Ketua Umum PSI pidato anti poligami,"ungkap Danik saat hadir pada kegiatan Safari Toleransi yang dilaksanakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Landak, Rabu (3/4/2019) sore.
Selain Danik, pengurus DPP PSI yang hadir dalam kegiatan Safari Toleransi di Landak yakni Azmi Abubakar. Hadir juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalbar Adrian Noor didampinggi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Landak Mori.
Danik menuturkan, kehadiran Kader PSI yang selalu ramai disetiap ada kegiatan meskipun tidak ada aksi mobilisasi massa. Mengingatkan dirinya pada tahun 2014 silam ketika akan membentuk Partai Politik yang tanpa dimobilisasi tapi dengan kesadaran sendiri.
Ia menambahkan, saat itu carut marut korupi di Indonesia semakin tinggi. "Jadi kami saat itu kita berniat bikin partai baru. Karena kalau tidak, kita akan terus ikut sistem yang ada. Sehingga kita harus membuat sistem baru, dan tahun 2015 kita sah menjadi Partai Politik berbadan hukum.
"Ada tiga pegangan PSI, yakni menebar kebajikan, merawat keberagaman, dan menjaga toleransi," ujarnya.
Menurut Danik, semua Parpol itu bagus konsepnya. Anti korupsi, anti intoleransi, akan menjaga keutuhan NKRI.
"Tapi apakah benar-benar diterapkan oleh Partai, jadi bukan hanya kata-kata tapi mesti melakukan," jelasnya.
"Kita di PSI itu melakukannya, perjuangan melawan korupsi, perjuangan melawan intoleransi, itu yang terus kita pertahankan. Karena apa artinya kalau hanya berbicara tapi tidak bergerak," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danik juga mengajak untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Paling penting bagi kita adalah, jaga terus nilai-nilai perjuangan PSI," tegasnya.
Penulis : Rilis
Editor : Tullahwi
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM