Kuala Behe (Suara Landak) - Hujan yang melanda Kuala Behe sepekan terakhir membuat akses jalan makin rusak parah yang penuh berlumpur, Kamis (31/01/2019).
Masyarakat yang melewati jalan tersebut harus penuh perjuangan karena kondisinya sangat memprihatinkan sehingga sulit dilalui kendaraan, jangankan roda dua, roda empat pun sebagian tidak sanggup melintasinya,
Terlihat beberapa mobil dam truck dengan double cabin yang bermuatan buah sawit sedang berhenti di tengah jalan yang terjebak sehingga menghalangi jalan. Upaya untuk menarik truk harus dilakukan oleh truk lainnya.
Setelah truk yang terjebak berhasil ditarik, mobil-mobil yang tadi mengantri pun diberi kesempatan untuk jalan terlebih dahulu, bahkan warga lainnya turut membantu mobil yang terjebak di tengah tengah ruas jalan dipenuhi lumpur dan warga lainnya sangat resah soalnya dapat menghambat perjalananan menuju Ngabang.
Salah satu warga yang ada di lokasi tersebut saudara Rustam mengatakan,setiap warga yang hendak berbelanja dengan menggunakan kendaraan sepeda motor yang pada saat melintasi jalan tersebut harus memakan waktu cukup lama untuk sampai menuju Ngabang.
"Karena kondisi jalan yang berlubang. Apalagi jika truk tersebut membawa muatan yang banyak dan kami hendak ke Ngabang harus melewati jalan tersebut dengan terpaksa, soalnya hanya akses satu satunya yang bisa dilewati dan terkadang terjatuh pada saat bermotor," keluhnya.
Hal ini semakin memperburuk medan jalan bila musim penghujan tiba. Tak heran jalan tersebut dengan penuh lumpur seakan berubah menjadi kolam, bahkan kendaraan lainnya menunggu sampai tiga jam ataupun empat jam lebih, apalagi pada saat curah hujan turun deras sampai jalan tersebut tergenang air yang semakin sulit dilewati dengan kendaraan lainnya.
Penulis : HR
Editor : Tullahwi
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
