Pengungsi banjir di Ngabang |
Pemerintah Kabupaten Landak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terkena banjir untuk dibawa ke posko pengungsian untuk sejak Jum’at malam ke Komando Rayon Militer (Koramil) 11/Ngabang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak Banda Kolaga mengatakan hingga Sabtu pagi BPBD bersama Kecamatan Ngabang, Kepolisian dan TNI terus melakukan evakuasi warga yang terkena dampak banjir ke Koramil 11/Ngabang dan memberikan bantuan sembako serta pelayanan kesehatan.
“Kami bersama pihak Kecamatan Ngabang, kepolisian dan TNI sudah melakukan evakuasi ke Posko pengungsian di Koramil 11/Ngabang dengan total 53 orang terdiri dari 15 Laki-laki, 15 Perempuan, 20 Anak-anak dan 3 bayi dengan jumlah KK mencapai 16 KK. Ini kita lakukan sesuai dengan perintah dan arahan Bupati Landak dalam menangani masyarakat yang terkena banjir untuk segera di evakuasi,” ucap Banda.
Berdasarkan pantauan dari BPBD Kabupaten Landak ada beberapa Kecamatan di Kabupaten Landak yang terkena banjir yaitu Kecamatan Air Besar, Kecamatan Kuala Behe, dan Kecamatan Ngabang dengan status siaga 1 di Kabupaten Landak.
“Berdasarkan pemetaan sementara wilayah yang berdampak banjir ada di 3 kecamatan yakni Kecamatan Air Besar, Kecamatan Kuala Behe dan Kecamatan Ngabang dengan status siaga satu melihat kondisi cuaca yang kemungkinan akan kembali hujan di Kabupaten Landak. Saya himbau kepada masyarakat untuk melakukan evakuasi jika rumahnya terendam oleh banjir,” tutup Banda.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kun